Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balita Hafiz idap penyakit langka, kulitnya melepuh dan mengelupas

Balita Hafiz idap penyakit langka, kulitnya melepuh dan mengelupas Ilustrasi Bayi Meninggal. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Muhammad Al Hafizhi, bayi mungil berusia tiga bulan itu terlihat terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau, Kota Pekanbaru. Sesekali tangisannya memecah suasana hening di ruang perawatan Merak, Jumat (18/8).

Di usianya yang masih dini, Hafiz menderita penyakit langka. Kulitnya mengelupas dan mengeluarkan aroma kurang sedap.

Sejumlah perawat terlihat memasang dan memperbaiki infus yang terpasang pada tangan bayi yang lahir pada 26 April 2017, di ruang High Care Unit (HCU).

Sementara Dewi Lestari (31), ibu kandung bayi Hafiz mendampingi dan berusaha menenangkan tangisan anaknya saat infus dipasang. Kondisi bayi tersebut terlihat sangat memprihatinkan.

Musdianto (36), ayah kandung Hafiz mengisahkan bayi Hafiz yang merupakan anak ke empatnya itu awalnya lahir dalam kondisi normal dengan berat 3,6 kilogram.

"Bahkan bidan di kampung kami pun bilang bayi kami ini sehat. Tidak ada tanda-tanda bakal mengalami sakit seperti sekarang," kata Musdianto.

Namun kondisi tersebut berubah total saat Hafiz menginjak usia dua bulan. Dia mengatakan kulit anaknya mulai bermunculan bercak-bercak merah. Mulai dari bagian kepala, tangan, hingga menyebar ke beberapa bagian tubuh.

Pria yang keseharian bekerja sebagai kuli angkut di kampungnya, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar itu sempat membawa anaknya ke dokter kulit di Pekanbaru. Tiga kali pengobatan, anaknya berangsur membaik.

"Dokter saat itu bilang hanya penyakit kulit biasa dan bisa sembuh," katanya lagi.

Namun ternyata sakit bercak-bercak merah kembali lagi. Parahnya lagi, kulit anaknya tersebut justru melepuh dan mengelupas.

Kendala biaya memaksa Musdianto tidak lagi membawa anaknya ke dokter melainkan ke 'orang pintar' di kampungnya. Dia mengaku setelah dibawa ke 'orang pintar', anaknya sempat kembali pulih sebelum kemudian justru kembali memburuk.

"Pada saat kondisinya semakin parah, ada warga kampung kami yang mengambil fotonya dan pasang di Facebook. Sejak itu banyak yang bersimpati, termasuk bapak camat kami yang membawa ke RSUD ini," tuturnya.

Kini, tiga hari sudah anaknya berada di RSUD Arifin Achmad. Dia menilai setelah mendapat perawatan di RS milik Pemprov Riau itu semakin baik.

"Saya yakin ini takdir Allah. Dan Allah pasti memberikan kesembuhan untuk anak saya," harapnya.

Di lain sisi, dia mengaku sangat bersyukur karena kondisi anaknya itu mendapat perhatian luas. Mulai dari masyarakat hingga pejabat pemerintahan, silih berganti mengulurkan bantuan.

Terlebih lagi, dirinya tidak lagi dapat bekerja sementara tiga kakak Hafiz yang kini duduk di bangku SMA, SMP dan SD harus terus melanjutkan pendidikannya. Ketiga kakak Hafiz sendiri tidak mengalami penyakit seperti bungsunya tersebut. Dia menambahkan, ketiga kakaknya normal dan sehat.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Dr Nuzelli menuturkan kondisi yang dialami Hafiz tidak lazim terjadi pada bayi.

"Umumnya penyakit itu terjadi pada orang dewasa. Jarang terjadi pada bayi," kata Nuzelli.

Secara umum, dia menggambarkan bahwa sakit yang diderita oleh Hafiz merupakan jenis penyakit kulit Ektoderma yang disebabkan oleh genetik atau turunan. Kini, dia mengatakan pihaknya telah mengerahkan dokter kulit dan anak untuk mengobati penyakit bayi mungil itu.

Ia mengatakan pihaknya juga sangat mengantisipasi terjadinya infeksi dan dehidrasi. Kedua hal itu sangat rentan dan berbahaya bagi nyawa bayi Hafizh. Infeksi, kata dia dapat terjadi karena kulit Hafiz yang terkelupas sehingga rentan terserang bakteri. Begitu juga dehidrasi merupakan hal yang sangat diantisipasi.

Setiap waktu, kata dia, terdapat enam perawat yang menangani bayi malang tersebut selain juga dokter anak dan dokter kulit yang terus melakukan pengobatan. Dikutip dari Antara.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan

Hasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Umur 13 Bulan Dikerok Babysitter, Ibunda Langsung Syok Lihat Kulit Anaknya
Viral Bayi Umur 13 Bulan Dikerok Babysitter, Ibunda Langsung Syok Lihat Kulit Anaknya

Lantaran sang bayi kembung, suster ini beri kerok bayi. Kondisi sang bayi pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Penjelasan RSAB Harapan Kita Penyebab Bayi Dua Bulan Sempat Kritis hingga Gizi Buruk
Penjelasan RSAB Harapan Kita Penyebab Bayi Dua Bulan Sempat Kritis hingga Gizi Buruk

RSAB Harapan Kita berjanji menangani bayi berinisial LAH secara optimal.

Baca Selengkapnya
Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Begini Kondisi Terbaru Istri Korban yang Selamat
Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Begini Kondisi Terbaru Istri Korban yang Selamat

Penemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.

Baca Selengkapnya
Suster Salah Kasih Susu, Bayi Dua Bulan Kritis Hingga Gizi Buruk
Suster Salah Kasih Susu, Bayi Dua Bulan Kritis Hingga Gizi Buruk

Sang ibu menuntut pertanggungjawaban kepada pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung
Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Saat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayi Laki-Laki Hamil di Sumbar, Ini Penjelasan Medisnya
Heboh Bayi Laki-Laki Hamil di Sumbar, Ini Penjelasan Medisnya

Heboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.

Baca Selengkapnya
Bayi Perempuan Ditinggalkan dalam Kamar Mandi Tak Terpakai di Cakung, Polisi Buru Pelaku
Bayi Perempuan Ditinggalkan dalam Kamar Mandi Tak Terpakai di Cakung, Polisi Buru Pelaku

Bayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya
Bayi Dua Bulan Jadi Korban Serangan Monyet Liar
Bayi Dua Bulan Jadi Korban Serangan Monyet Liar

Tidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.

Baca Selengkapnya