Balita korban gempa Palu ditemukan Mensos di parit sudah bertemu keluarganya
Merdeka.com - Sesosok balita berjenis kelamin laki-laki ditemukan Menteri Sosial Agus Gumiwang di dalam parit, Sabtu (29/9). Balita malang tersebut terpisah dari keluarganya usai gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Palu dan sekitarnya.
Beruntung, kini balita yang mengalami luka-luka di kaki dan wajahnya itu tengah berkumpul dengan keluarganya. Demikian diungkap Mensos Agus Gumiwang dalam akun instagram pribadinya @agusgumiwangk.
"Teman-teman sekalian Alhamdulillah dan Puji Tuhan, bayi lucu ini sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, orangtuanya sudah ditemukan dan hidup. Terima kasih untuk doa tulus yang tiada henti dari teman-teman semua," tulis Mensos di akun instagram @agusgumiwangk. Demikian dilansir dari Antara, Senin (1/10).
-
Kenapa Baby Garuda tenang di stroller? Meskipun mengenakan seragam, bayi yang belum genap berusia satu tahun ini terlihat tenang saat berada di stroller yang didorong oleh sang kakek.
-
Bagaimana cara Jenderal Andika Perkasa tetap bugar? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Siapa yang bisa merasakan manfaat menggendong? Manfaat bagi Bayi Memperkuat Ikatan Emosional Kontak kulit ke kulit saat menggendong memicu pelepasan hormon oksitosin, yang berperan penting dalam membangun ikatan kasih sayang antara orang tua dan bayi.
-
Kenapa orangtua menggendong bayi? Menggendong bayi bukan hanya sekadar cara untuk menenangkan tangisan, tetapi juga merupakan praktik yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi bayi dan orang tua.
-
Siapa yang terlihat anggun saat menidurkan bayi Bem? Sarah terlihat memesona ketika sedang menidurkan bayi Bem, dia terlihat anggun dan natural meski hanya mengenakan daster tanpa ada riasan.
-
Apa arti 'Nganggung' dalam Bahasa Melayu Bangka? Dalam bahasa Melayu Bangka, Nganggung berarti membawa sesuatu dengan jumlah banyak.
Sebelumnya, begitu menemukan balita malang tersebut, Agus langsung menggendongnya. Nampak, sang balita begitu nyaman berada di dekapan Agus hingga ia tertidur lelap.
"Kedua orangtuanya belum ditemukan," ujar Agus sambil mendekap balita tersebut di dadanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas dengan hati-hati menyelamatkan balita tersebut. Dengan alat bor, petugas mengebor lapangan di sekitar lubang tiang.
Baca SelengkapnyaLama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut awalnya terlihat tiga orang anak-anak sedang bermain hujan-hujanan di depan rumah.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaWahyu mengaku kedua orang tuanya meninggal dunia akibat tsunami dan gempa yang menerjang Kota Palu pada tahun 2018..
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anak yang berpelukan dengan ibunya saat gempa Barang.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menjelaskan kejadian S terjebak di dalam mesin cuci berawal saat sedang bermain.
Baca SelengkapnyaOrang tua AR mengungsi karena rumahnya sering didatangi seseorang dan menyinggung soal kasus kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca Selengkapnya