Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balita Tewas Dibanting Pacar Ibu di Kalibata, Ayah Curiga Korban Kerap Dianiaya

Balita Tewas Dibanting Pacar Ibu di Kalibata, Ayah Curiga Korban Kerap Dianiaya Ilustrasi kekerasan pada anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Faisal Putra (25), ayah balita berinisial G (2 tahun 9 bulan) yang tewas dibanting pacar ibunya, curiga anaknya kerap menjadi korban penganiayaan. Kecurigaan itu muncul sejak dua pekan lalu setelah dia mendapat informasi dai beberapa orang yang tinggalnya dekat rumah mantan istrinya, SS.

"Saya sih dengar dari tetangga sekitar dan RT, RW-nya melaporkan ke saya katanya sering terjadi aniaya setiap harinya di rumah ibunya," kata Faisal kepada wartawan, Selasa (6/12).

"Karena saya keadaannya, ini mantan istri saya ini sering aniaya seperti tampar, pukul sama menendang," sambungnya.

Dia mengatakan, G tinggal bersama SS karena memang hak asuhnya ada pada mantan istrinya sejak putri mereka masih berusia empat bulan atau ketika pasangan itu bercerai pada 2020. Sementara SS disebutkan tinggal bersama orang tuanya.

"Belum (diizinkan), untuk waktu itu sih anak saya ini 'dilempar-lempar'. Karena dia katanya sanggup menafkahi 'biar gua aja yang menafkahi'. Ternyata hasilnya begini dan dia katanya sering 'dilempar-lempar' ke saudara-saudaranya," ucapnya.

Temukan Luka di Bibir Anak

Selain itu, ia mengungkapkan, dirinya mengetahui korban diduga kerap mendapatkan penganiayaan sejak dua minggu lalu. Hal ini diketahui setelah melihat adanya luka pada bibir anaknya.

"Saya sih dua minggu yang lalu diam-diam sempat nengokin ke rumahnya dan ada nih anak dengan keadaan di sini (nunjuk bibir) memar. Ada memar dan saya tanya kepada kakeknya, di situ enggak ada ibu korban. Katanya digigit serangga," ungkapnya.

"Menurut saya itu bekas pukulan, cuma kata kakeknya ini menjelaskan digigit serangga. Saya sih belum tahu digigit serangga gimana hasilnya. Jadi saya masih bayangan itu," sambungnya.

Saat disinggung profesi mantan istrinya, Faisal menyebut SS saat ini bekerja sebagai sales marketing apartemen.

"Waktu saat itu dia masih belum kerja (pas pisah), karena masih bayi kan keadaan karena dia kan masih menyusui ya sudah saya kasih. Dan saya selama dipegang ibunya saya ingin ketemu tidak diizinkan," jelasnya.

"(Profesi) sales marketing apartemen yang saya tahu," tutupnya.

Kronologi Penganiayaan

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan Yosafat. "Tersangka saudara YA adalah teman dekat dari saudari SS, yang merupakan ibu korban. Korban adalah seorang anak perempuan berusia 2 tahun berinisial GMM," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (6/12).

Ia menjelaskan, untuk pengungkapan kasus penganiayaan tersebut berawal dari adanya informasi yang diterima Polsek Pancoran adanya seorang anak perempuan berusia sekira 2 tahun meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit (RS) yang berada di wilayah hukumnya.

"Berdasarkan informasi tersebut, Polsek Pancoran mendatangi rumah sakit. Kemudian, berdasarkan hasil interogasi dengan petugas rumah sakit diketahui bahwa ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri tertentu yang membawa korban ke rumah sakit. Yang akhirnya korban ditemukan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya melakukan penelusuran serta menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari situlah kemudian diketahui Yosafat diduga sebagai pelaku yang menganiaya korban.

"Setelah dilakukan olah TKP, kemudian interogasi dan atas persetujuan ibunya korban yaitu saudari SS, maka korban dilakukan pemeriksaan visum luar dan juga visum dalam atau autopsi," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama Kapolsek Pancoran kemudian melakukan pengejaran dan pencarian terhadap terduga pelaku.

"Akhirnya didapatlah saudara YA ini di rumahnya di Perumahan Griya Telaga Permai, Cilangkap, Tapos, Depok jam 00.00 hari Minggu. Setelah diamankan dan dilakukan penyelidikan lebih mendalam ,dan interogasi saksi-saksi. Saat itu penyidik berkesimpulan bahwa korban berada dalam penguasaan saudara YA setelah dititipkan oleh ibunya," ungkapnya.

"Jadi, korban anak saudari GM ini dititipkan oleh ibunya SS di Stasiun KRL UI sekitar jam 14.30 Wib. Karena, ibu korban akan ada pertemuan dengan kliennya sehingga menitipkan korban ke teman dekatnya yaitu YA," sambungnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya

Video balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis

Polisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras

Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Nyaris Diamuk Warga, Ayah Bunuh Bayinya Diringkus Polisi
Nyaris Diamuk Warga, Ayah Bunuh Bayinya Diringkus Polisi

polisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.

Baca Selengkapnya
Viral Video Balita Perempuan Digantung di Pinrang, Polisi Tangkap Ayah Kandung Korban
Viral Video Balita Perempuan Digantung di Pinrang, Polisi Tangkap Ayah Kandung Korban

Polisi memaparkan motif S menggantung putrinya karena permasalahan keluarga.

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Balita di Jaktim Tewas Diduga Usai Jadi Korban Pelecehan Seksual
Balita di Jaktim Tewas Diduga Usai Jadi Korban Pelecehan Seksual

Polisi pun mengamankan terduga pelaku yang tak lain ayah dari korban.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Tragis, Kakak Beradik di Kediri Tewas Dihabisi Ibu Kandung yang Mengamuk Pakai Parang
Tragis, Kakak Beradik di Kediri Tewas Dihabisi Ibu Kandung yang Mengamuk Pakai Parang

Warga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.

Baca Selengkapnya