Balita tewas setelah jatuh dari lantai 3 Bandara Kualanamu
Merdeka.com - Seorang balita berusia 3 tahun, Nesya Siburian, tewas terjatuh dari lantai III Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Kamis (15/1). Bocah itu terjatuh setelah terlepas dari perhatian orangtuanya.
Nesya jatuh setelah masuk ke sela-sela eskalator di lantai III bandara. Dia kemudian jatuh ke lantai 1.
Putri dari Hetty Setiawani boru Tambunan(26), warga Jalan Rawe VI, Medan Labuhan ini sempat dilarikan ke RS Patar Asih, Beringin. Namun, karena lukanya parah, dia dirujuk ke RS Grand Medistra di Lubuk Pakam.
-
Apa saja dampak bayi jatuh dari tempat tidur? Dampak bayi jatuh dari tempat tidur dapat menyebabkan cedera serius pada bayi. Dampak pertama adalah risiko cedera kepala dan otak, yang dapat menyebabkan trauma otak atau pendarahan di kepala.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Kenapa bayi jatuh dari tempat tidur bisa bahaya? Dampak dari bayi jatuh dari tempat tidur bisa sangat serius, mulai dari luka ringan hingga cedera otak yang berpotensi mengancam nyawa bayi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
Nesya sempat dirawat sekitar 2 jam dirawat di RS Grand Medistra. Namun, dia tidak mampu bertahan dan mengembuskan napas terakhir di sana.
Informasi dihimpun, Nesya ke Bandara Kualanamu bersama ibunya, kakeknya Jonter Siburian (51), dan neneknya Berliana Samosir (50). Mereka ingin mengantarkan tante Nesya yang akan terbang ke Jakarta menumpang pesawat Lion Air.
Sekitar pukul 17.20 WIB, saat mereka berada di lantai III yang merupakan area keberangkatan Bandara Kualanamu, Nesya diduga lepas dari perhatian keluarganya. Dia masuk ke sela-sela eskalator yang mengarah naik, sebelum akhirnya dia terjatuh hingga ke lantai 1 bandara itu.
Setelah kejadian itu, Tante Nesya langsung membatalkan penerbangannya. Dia turut bersama keluarganya mendampingi bocah itu saat dibawa ke rumah sakit.
Di RS Medistra Hetty, sang ibu, masih syok dan histeris. "Apa yang mau aku bilang sama bapak Nesya. Pintar kali anak aku itu. Tahun depan sekolah dia," ucap Hetty sambil menangis.
Tenaga medis yang menangani Nesya, dr Dede Fadli Azharie, mengatakan bahwa bocah itu mengalami patah tulang dasar di bagian kepalanya.
"Korban juga mengalami pendarahan pada paru-paru," ucapnya.
Manager Humas PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Kualanamu, Dewandono Prasetyo, menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini. Dia berjanji kejadian ini akan ditindaklanjuti.
Dewandono juga memastikan AP II Cabang Kualanamu akan menanggung seluruh biaya perawatan dan pemakaman korban. "Kami juga mengimbau pengguna jasa bandara agar dapat lebih berhati-hati," imbaunya.
Sementara Kapolsek Beringin AKP Iwan Kurnianto mengatakan, peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Petugas masih mempelajari rekaman CCTV di lokasi kejadian "Dugaan sementara ini merupakan kelalaian orangtua," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaAnak itu meninggal dunia jatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek karena sedang menunggu guru mengaji.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaSeorang anak tewas terjatuh dari lantai 8 Apartemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (16/9) malam.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaSeorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca Selengkapnya