Balita tewas usai kios di Pasar Belilas Indragiri Hulu ludes dilalap api
Merdeka.com - Zidane (4), tewas dalam peristiwa kebakaran di Simpang empat Pasar Belilas kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Kamis (1/2) petang. Api diduga berasal dari kios penjual bahan bakar minyak.
"Dari informasi sementara satu orang anak meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. Karena saat peristiwa itu korban sedang tertidur di dalam salah satu kios," ujar Kapolres Indragiri Hulu AKBP Arif Bastari kepada merdeka.com.
Api menghanguskan satu per satu kios yang berada di jalur sepanjang jalan menuju Desa Buluh Rampai, Blok B itu. Arif menyebutkan, belum diketahui pasti berapa jumlah kios yang hangus terbakar. Bahkan, api juga melahap toko pakaian dan toko elektronik.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Apa yang terbakar di Pasar Ngawen Blora? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat. Banyak lapak yang ditempati ribuan pedagang hangus terbakar.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
Selain itu juga terdapat kios sarapan pagi dan juga serta kios potong rambut. Sebanyak 6 unit mobil pemadam dikerahkan pihak Damkar Indragiri Hulu ke lokasi untuk memadamkan apu. Namun, api tetap menyala karena mayoritas kios yang terbakar terbuat dari papan.
"Dugaan sementara api berasal dari kios yang menjual bensin (BBM). Saat ini kami sedang fokus mencari tulang belulang korban. Informasi lanjut belum bisa diperoleh karena ibu korban masih pingsan," pungkas Arif.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran itu diduga berawal dari salah satu kios yang dalam kondisi kosong.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran bermula di belakang Blok B Pasar Leuwiliang, yang berisi kios-kios sembako serta sayuran.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat membesar. Total area terbakar 800 meter persegi atau kios
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, peristiwa ini membuat lapak barang rongsok dan seisinya ludes.
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca SelengkapnyaKebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik itu telah memicu kobaran api yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca Selengkapnya