Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bambang Brodjonegoro: Proses Vaksin Merah-Putih 50 Persen, Tahap Pengembangan Bibit

Bambang Brodjonegoro: Proses Vaksin Merah-Putih 50 Persen, Tahap Pengembangan Bibit Menristek Bambang Brodjonegoro temui pimpinan KPK. ©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan tim vaksin merah-putih di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/9). Penanggung Jawab Tim nasional percepatan pengembangan vaksin Covid-19, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ingin mengetahui terkait perkembangan penelitian vaksin buat Indonesia tersebut.

"Betul, Presiden ingin tahu progresnya, time table, kapasitas produksi," kata Bambang kepada merdekacom, Rabu (9/9).

Dalam pertemuan tersebut Bambang menyampaikan beberapa hal. Salah satunya terkait lembaga Eijkman yang saat ini sudah mengembangkan vaksin merah putih dengan platform protein rekombinan. Prosesnya sudah mencapai 50 persen dan diselesaikan awal tahun depan.

"Proses mencapai 50 persen dari tugas Eijkman mengembangkan bibit vaksin di laboratorium di mana targetnya akhir tahun ini uji pada hewan sudah bisa diselesaikan sehingga awal tahun depan, sekitar Januari bisa diserahkan ke PT Bio Farma," ujarnya.

Setelah itu, Eijkman nantinya akan menyerahkan bibit vaksin tersebut pada PT Bio Farma. Lalu dilakukan formulasi uji klinis mulai dari tahap I,II, dan III.

"Setelah uji klinis selesai dan BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk digunakan dan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap Covid-19, maka produksi dalam jumlah massal oleh PT Bio Farma," ungkap Bambang.

Dia menjelaskan, vaksin tersebut diperkirakan akan produksi pada 2021. Nantinya vaksin merah putih tersebut kata dia akan melengkapi vaksin yang saat ini sedang uji klinis yaitu Sinovac dan G42.

"Perkiraannya triwulan IV 2021 kita bisa produksi dalam jumlah besar dan nantinya akan melengkapi vaksin Covid-19 yang awalnya akan didatangkan pihak luar, terutama Sinovac China, dan G42 dari UEA. Harapannya vaksinasi bisa segera dikerjakan," terangnya.

Diketahui dalam pertemuan tersebut dihadiri Wakil Ketua I adalah Menteri Kesehatan Terawan dan Wakil Ketua II Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio, hingga Kepala BPOM Penny Lukito. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma

Pelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Ini Perluas Kapasitas Produksi & Siap Ekspor Penuhi Kebutuhan Internasional
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Ini Perluas Kapasitas Produksi & Siap Ekspor Penuhi Kebutuhan Internasional

Hal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Sejarah Eijkman, Lembaga Riset Kesehatan Warisan Belanda
Melihat Jejak Sejarah Eijkman, Lembaga Riset Kesehatan Warisan Belanda

Badan riset kesehatan yang berdiri sejak era Kolonial Belanda ini berperan penting atas penemuan konsep vitamin ketika terjadi wabah penyakit beri-beri.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya