Bambang minta Komjen Budi jantan, tak sembunyi di balik Polri
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, melontarkan kritik terhadap sikap Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan suap, saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karir dan Sumber Daya Manusia Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Dia meminta Komjen Budi bersikap jantan menjalani proses hukum dan tidak berusaha berlindung di balik Polri, dan malah memperalatnya demi kepentingan pribadi.
"Pak BG itu kan persoalannya persoalan dia sendiri, dan dia harus bertanggungjawab sendiri. Sehingga tidak terulang menggunakan institusi misalnya," kata Bambang kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/2).
Bambang mengungkapkan hal ini kepada para penyidik di Bareskrim saat dia diperiksa kemarin. Dia pun meyakini tidak bakal mempersulit bila Komjen Budi dan para saksinya dari pihak Polri menaati proses pemeriksaan di KPK dan tunduk kepada undang-undang.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
"Ini juga mudah-mudahan bisa menimbulkan saling kepercayaan. Dan saya percaya proses pemeriksaan Pak BG di sini pun akan lancar kalau semua teman-teman penegak hukum yang dipanggil itu juga bersikap proaktif," ujar Bambang.
Bambang menjamin tidak bakal ada rekayasa dalam kasus Komjen Budi. Karena menurut dia, KPK hanya ingin menegakkan keadilan dan kebenaran.
"Karena kita ingin mencari kebenaran dan tidak menzalimi satu dan yang lainnya, apalagi melakukan obstruction of justice (merintangi proses hukum)," lanjut Bambang.
Sementara itu, salah satu anggota tim kuasa hukum Bambang, Saor Siagian, meyakini kasus disangkakan kepada kliennya hanyalah bentuk rekayasa dan balas dendam Polri karena Komjen Budi menjadi tersangka di KPK. Menurut dia, bila perkara Bambang terbukti rekayasa maka Polri justru mempertaruhkan reputasinya sebagai penegak hukum dan janjinya dalam melakukan reformasi internal.
Saor juga meminta Polri jangan mau lagi ditunggangi pihak-pihak tertentu buat kepentingan pribadi.
"Ini bahaya bagi kepolisian. Polisi ini jangan sampai pertaruhkan institusinya. Hanya mereka untuk pertahankan satu dua orang. Satu dua orang itu bisa berhenti. Polisi ini harus berhati-hati menjaga kepentingan dari situ," kata Saor.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaBG mengatakan, ada beberapa hal yang akan dilakukan Kompolnas, seperti fokus pada program prioritas presiden.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, Burhanuddin mengungkapkan, banyak pihak merasa resah atas polarisasi yang semakin tajam di masyarakat.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menegaskan, bagi pegawai Kejati dan Kejari yang melanggar hukum, langsung ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.
Baca SelengkapnyaDia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).
Baca SelengkapnyaBudi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.
Baca Selengkapnya