Bambang Widjojanto ditangkap, aktivis anti korupsi di Semarang demo
Merdeka.com - Belasan aktivis anti korupsi Kota Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (23/1) siang ini melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes terhadap penangkapan salah satu pimpinan KPK Bambang Widjojanto yang dilakukan oleh Mabes Polri.
Para aktivis menilai upaya penangkapan Bambang merupakan langkah dan wujud upaya pelemahan KPK, dalam melakukan kinerjanya sebagai lembaga rasuah yang bertugas dalam upaya pemberantasan tindak pindana khusus korupsi.
Sambil berorasi, belasan aktivis menggelar aksi di seputar bundaran air mancur di Kawasan Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah dengan membawa beberapa poster bertuliskan, 'Save KPK Save Indonesia', 'Melawan KPK = Melawan Rakyat', 'Keadilan Tak Akan Kalah # save kpk'. Selain itu salah satu peserta aksi juga membawa batu nisan atau biasa disebut pathok kuburan bertuliskan 'RIP Republik Indonesia'.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang dilaporkan IPW kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Siapa yang ditangkap KPK tahun 2022? Awalnya Terbit dihukum 9 tahun penjara dan Iskandar divonis 7 tahun. Kasus ini berawal saat Terbit ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 18 Januari 2022 dan menyita barang bukti berupa uang tunai Rp786 juta.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
"Ini bukan cicak melawan buaya lagi. Tapi ini cicak melawan seluruh isi kebun binatang. Ada babinya, ada harimaunya, ada ularnya, ada kudanya. Bahkan ada monyetnya!" teriak Eko Ketua Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng Jum'at (23/1) dalam orasinya.
Bahkan, Eko juga mempertanyakan dimana keberadaan Jokowi yang sampai saat ini hanya bungkam saja melihat upaya pelemahan KPK ini terjadi.
"Dimana Jokowi? Apa dia lagi ngumpet di bawah ketiak mboknya?! Atau apalagi di Jonggol?!" ungkapnya.
Eko menilai, langkah Budi Gunawan calon Kapolri yang gagal dengan menggunakan lembaga Polri untuk melemahkan KPK adalah langkah mengada-ada.
"Budi mengada-ada. Kita tahu di belakang aktor yang melaporkan kasus tersebut. Kita terus melakukan aksi. Rakyat harus melawan, Selamatkan KPK! Selamatkan Indonesia!" ujarnya.
Akademisi Pusat Studi Anti Korupsi Untag Semarang Mahfud Ali menyatakan prihatin terhadap upaya pelemahan KPK kembali ini. Sehingga seluruh aktivis dan masyarakat Indonesia harus ikut menjaga integritas KPK yang sampai saat ini masih kredibilitas dan bagus dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Kita menyatakan prihatin dengan kejadian ini. Sehingga bentuk keprihatinan kita wujudkan dengan kawan-kawan anti korupsi. KPK lembaga yang menjaga integritas Indonesia. Sejauh ini terbukti," ucapnya dalam orasi.
Mahfud menyatakan, apa yang dilakukan Polri terhadap KPK membuat masyarakat Indonesia marah. Jika ada masalah ini, Mahfud Ali menilai tidak akan ada pikiran lain. Ini adalah bentuk pelemahan KPK.
"Kita berharap semua bersatu padu selamatkan KPK. Ini catatan untuk kesekian kalinya upaya para koruptor melemahkan KPK masih masif. Baik dari aturan UU atau dari sisi politisi mereka tersentuh saat demikian mereka melawan. Bisa dikatakan para koruptor dan calon koruptor mereka melawan secara masif dan bersama-sama. Inalillahi wa inailaihi rojiun," ungkapnya.
Bahkan, ungkapan para tokoh nasional dan negarawan yang meminta KPK dan Polri untuk menghentikan persoalan ini sama sekali tidak digubris malah justru meruncing.
"Karena begitu memprihatinkan, sebab para tokoh nasional menyatakan jangan buang energi kita untuk mengurusi persoalan-persoalan seperti ini. Inalillahi wa inailaihi roji'un," pungkas Mantan Wakil Walikota Semarang ini.
Selain melakukan orasi, belasan aktivis ini juga melakukan aksi berjalan mengitari patung kuda. Selain itu juga melakukan aksi tabur bunga dan doa bersama sebagai simbol keprihatinan terhadap pimpinan KPK Bambang Widjojanto yang dilakukan oleh Mabes Polri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi untuk mengkritik KPK karena tak kunjung menangkap Harun Masiku yang buron sejak empat tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaKPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang ada di kota Semarang.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaKeluar dari KPK, Suami Wali kota Semarang Akui Sudah jadi Tersangka Korupsi
Baca SelengkapnyaIa pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan keduanya diperiksa mengenai perannya dalam lelang di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menyatakan pihaknya menghormati proses hukum
Baca SelengkapnyaSugeng Teguh Santoso juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Bogor
Baca Selengkapnya