Bambang Widjojanto merasa dizalimi dalam kasusnya

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto usai menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi. Bambang mengungkapkan dari sekian banyak pertanyaan penyidik tak semua dijawabnya.

Salah satu pertanyaan mengenai adanya pertemuan dirinya dengan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Muchtar. Atas pertanyaan tersebut Bambang membantahnya.

"Di dalam jawaban itu saya menjawab itu (membantah)," kata Bambang kepada wartawan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/2).

Orang lain juga bertanya?

Bambang mengaku alasan menolak pertanyaan itu karena sudah pernah dipertanyakan saat membuat Berita Acara Pemeriksaan pada pemeriksaan awalnya, Jumat (23/1) lalu.

"Pertanyaan itu diajukan dalam berita acara dan saya tidak menjawab itu. Bahwa walaupun kami menghormati proses di sini saya merasa dizalimi dan rekayasa. Tapi kami menghormati begitulah adanya," ujar dia.

Seperti diketahui Bambang ditetapkan tersangka setelah ada laporan dari politikus PDIP Sugianto Sabran. Pelapor merupakan lawan Ujang Iskandar yang tak lain klien Bambang Widjojanto dalam sengketa Pilkada Kotawaringin.

(mdk/dan)