Bamsoet minta korupsi di Bakamla libatkan Fayakhun tak dikaitkan Golkar
Merdeka.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta disebutnya nama Fayakhun Andriadi dalam kasus korupsi Badan Keamanan Laut (Bakamla) tidak dikaitkan dengan partai. Dia mempertanyakan bukti permintaan uang Fayakhun yang diduga untuk kepentingan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.
"Jangan dikaitkan dengan Golkar dong. Kasihan Golkar. Buktinya mana? Kan cuma keterangan. Mana tahu dia cuma ngaku-ngaku Golkar," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1).
Bamsoet meminta tudingan tersebut ditanyakan langsung kepada pihak yang menyebut nama Fayakhun dan Golkar dalam persidangan kasus korupsi Bakamla.
-
Siapa yang minta PPATK buka nama anggota DPR? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar PPATK tidak segan merilis nama-nama anggota dewan yang kedapatan mengakses judol.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Apalagi, kata Bamsoet, Golkar merupakan sebuah lembaga sehingga pengakuan seseorang yang membawa nama partai tak bisa diartikan mewakili partai politik.
"Golkar kan lembaga, bagaiamana nerima duitnya. Tanyakan orangnya, bisa saja dia menjual nama Partai Golkar untuk mengambil keuntungan dari situ. Harus bisa membuktikan bahwa Golkar menerima sumbangan itu dan meminta pada yang bersangkutan," ujarnya.
Dalam sidang kasus suap proyek pengadaan alat satelit monitoring Bakamla dengan terdakwa mantan Kabiro Perencanaan di Bakamla Nofel Hasan, Rabu (24/1) kemarin terungkap fakta adanya aliran dana untuk kepentingan Musyawarah Nasional Partai Golkar tahun 2016.
Fakta terungkap saat jaksa penuntut umum pada KPK menampilkan transkrip percakapan Erwin Arief, Managing Director Rohde di Indonesia, dengan anak buah Fahmi Darmawansyah, Direktur PT Melati Technofo Indonesia dan PT Merial Esa sekaligus penyuap terhadap pejabat di Bakamla-RI, Muhammad Adami Okta.
Dalam percakapan pada tanggal 14 Mei 2016 itu, Erwin mengatakan kepada Adami bahwa Fayakhun meminta jatah yang diperuntukan kepadanya dipercepat, untuk kepentingan Munaslub Golkar. Bahkan, Erwin melampirkan percakapan dirinya dengan Fayakhun. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BSN DPP Partai Golkar Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan nama Jokowi dan Gibran tidak masuk dalam kepengurusan partai pohon beringin tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku siap menjadi calon ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaWasekjen Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bukan lagi kader Golkar
Baca SelengkapnyaBahlil menjelaskan untuk siapa yang nanti menjadi pihak diadukan semua dikembalikan kepada hasil penelaahan dari kepolisian.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil dan Agus Gumiwang sama-sama kompak membantah Presiden Jokowi cawe-cawe di internal Golkar
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca Selengkapnya