Bamsoet Minta Mahasiswa Tidak Demo Saat Pelantikan Presiden
Merdeka.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung keputusan pihak keamanan yang melarang unjuk rasa menjelang dan saat pelantikan presiden dan wakil presiden 2019-2024. Bamsoet meminta para mahasiswa bisa menjaga nama baik Indonesia di dunia internasional.
"Itu untuk mengantisipasi pada pihak keamanan. Saya berharap pada adik-adik di BEM dapat memandu, dan marilah kita menjaga nama baik kita di mata internasional, itu aja harapan saya," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
Pihak keamanan bakal mencap ilegal segala bentuk aksi di Jakarta. Terhitung sejak hari ini, sampai tanggal 20 Oktober mendatang. Larangan berunjuk rasa itu dibuat menjelang pelantikan presiden di Gedung MPR/DPR.
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Bagaimana mahasiswa berperan dalam menjaga kondusivitas Pemilu? “Saya minta mahasiswa berperan, jangan baperan. Keamanan adalah kesepakatan, bukan kebutuhan. Mari kita berfikir dan berperasaan yang positif,“ ujarnya.
-
Apa yang diusulkan Bamsoet sebagai wadah presiden dan wakil presiden? 'Kalau bisa mau diformalkan kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden, kalau mau diformalkan kalau pak Prabowo nya setuju,' kata Bamsoet, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).
-
Mengapa Bamsoet menilai usulan Prabowo bagus? Dia menilai, usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengungkapkan larangan tersebut merupakan instruksi Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dalam rangka operasi pengamanan pelantikan presiden.
"Sehingga kalaupun ada unjuk rasa itu bahasanya tidak resmi atau ilegal. Karena itu kita sudah menyiapkan parameter di sekitar gedung DPR/MPR. Kami sudah buat pengamanan seperti halnya menghadapi unjuk rasa beberapa waktu lalu," ujar Eko, kemarin.
MPR juga menjadwalkan rapat bersama bersama Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Menlu, Mensesneg dan KPU. Bamsoet mengatakan, rapat itu membahas situasi pengamanan di ring satu DPR.
Bamsoet ingin pelantikan presiden berjalan lancar. Serta, pelantikan ini banyak dihadiri kepala negara sahabat.
"Yang akan kita tanyakan batin kepada panglima TNI masalah keamanan termasuk juga masalah ketertiban dengan Kapolri dan masalah Intelijen terhadap berbagai informasi yang berpotensi mengganggu pelantikan presiden tersebut," jelasnya.
MPR juga meminta KPU memberikan penjelasan terkait pembacaan SK KPU dan Kementerian Luar Negeri untuk memberikan kepastian tamu negara sahabat dan protokoler terkait.
"Saya berharap acara berlangsung hikmat dan berlangsung tertib dan lancar dan tidak crowded gitu," ucap Bamsoet.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua MPR Bambang Soesatyo menepis kabar menyebut sejumlah pimpinan fraksi sepakat mengembalikan sistem pemilihan presiden kembali dipilih MPR.
Baca SelengkapnyaMKD memutuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terbukti melanggar kode etik.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai mahasiswa yang melaporkannya tidak membaca informasi secara utuh.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBamsoet sebelumnya dilaporkan ke MKD terkait pernyataannya soal wacana amandemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaMKD DPR menolak surat klarifikasi dari Bamsoet dan akan melakukan pemanggilan ulang kepada Bamsoet.
Baca SelengkapnyaPara capres sudah tau siapaMeski masih belum jelas siapa cawapresnya.
Baca SelengkapnyaBamsoet membantah pihaknya telah memutuskan bahwa pemilihan presiden akan dilakukan oleh MPR
Baca SelengkapnyaAnggota MKD Yanuar Gunhar menilai, ketidakhadiran Bamsoet menunjukan etika kurang baik dalam menjaga marwah institusi.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengawali pidatonya dengan menyampaikan pantun soal koalisi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat aksi nanti, diklaim akan bergabung ribuan mahasiswa dari 50 kampus di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan imbauan kamtibmas, AKBP Budi juga memberikan edukasi terkait tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya