Bamsoet minta TNI-Polri awasi jalur tikus di Entikong
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta aparat TNI dan Polri harus segera mengawasi jalur tikus di Entokong, Kalimantan Barat, di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Bahkan, dia mengharapkan agar jalur digunakan untuk menyelundupkan narkoba itu ditutup.
Permintaan itu disampaikan, setelah mendapat informasi soal penangkapan tiga pelaku penyelundupan 10 kg narkotika jenis sabu asal Malaysia. Mereka ditangkap di Jalan Trans-Kalimantan, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat melalui jalan tikus di Entikong, pada 19 Agustus. Mereka dikendalikan oleh seorang narapidana dari dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang.
"Saya mendorong Komisi I DPR, dan Komisi III DPR meminta TNI, Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Bea Cukai untuk menutup jalur tikus tersebut dan meningkatkan pengawasan terhadap wilayah perbatasan langsung dengan Indonesia dan Malaysia," kata Bambang yang akrab disapa Bamsoet, Kamis (23/8).
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Bagaimana DPR ingin polisi tangani narkoba? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. 'Nah ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka'.
-
Mengapa DPR RI minta pelaku dihukum berat? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4).
-
Apa yang diminta DPR ke Polisi? 'Pokoknya wajib dijatuhi hukuman pidana, biar jera orang-orang nekat itu. Dan sebagai sebagai warga Jakarta, kami tentunya berharap pihak kepolisian bisa menjadikan ini bahan evaluasi.' 'Bahwa saat CFD dan di jam-jam olahraga pagi, sebetulnya sangat rawan terjadi tindak kejahatan. Jadi mungkin polisi bisa meningkatkan intensitas pemantauan cctv dan menempatkan aparat tambahan di titik-titik tertentu. Agar masyarakat bisa berolahraga dengan lebih tenang,' tambah Sahroni.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa yang minta PPATK buka nama anggota DPR? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar PPATK tidak segan merilis nama-nama anggota dewan yang kedapatan mengakses judol.
Mantan Ketua Komisi Hukum DPR itu juga meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk melakukan penyelidikan terhadap seluruh narapidana di Lapas. Melalui para kepala lapas, Kementerian harus menindak tegas jika terbukti ada narapidana yang mengendalikan penyelundupan dan peredaran narkotika.
Di sisi lain, Bamsoet mengimbau kepada masyarakat dan aparat penegak hukum untuk berperan aktif membantu Kepolisian maupun Badan Narkotika Nasional (BNN). Peran serta masyarakat dinilainya sangat penting dalam pencegahan peredaran dan penggunaan narkotika.
"Masyarakat harus terlibat membantu aparat kita," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Supriansa mengatakan, ada banyak jalur tikus yang bisa menjadi jalur pelarian bagi buronan narkoba
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaMenkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tujuh tahanan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat berhasil kabur dengan cara merusak bagian ventilasi kamar tahanan.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca Selengkapnya