Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bamusi: Fitnah Megawati larang azan menyakiti hati kader PDIP

Bamusi: Fitnah Megawati larang azan menyakiti hati kader PDIP Megawati lantik pengurus Bamusi. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ormas sayap keagamaan PDIP, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) mengecam keras fitnah yang ditujukan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Fitnah lewat media sosial yang menyebut 'Megawati minta pemerintah tiadakan azan di masjid karena suaranya berisik' itu sama sekali tidak benar.

"Fitnah tersebut sangat menyakiti hati seluruh kader PDI Perjuangan," kata Sekretaris Umum Bamusi, Nasyirul Falah Amru di Jakarta, Rabu (14/2).

Wakil Bendahara PBNU ini menjelaskan, lebih dari 92 persen kader PDIP adalah muslim. "Ketua Umum PDI Perjuangan juga hajah lho. Bagaimana kita mau melarang orang mengumandangkan azan?" kata Falah.

Falah mengatakan, setiap Jumat di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, juga selalu diselenggarakan ibadah salat Jumat. "Bahkan jemaah kita Duta Besar Palestina yang kebetulan kantornya berdekatan, dan juga warga sekitar," tutur Falah.

Setiap hari raya, lanjut Falah, Bamusi sebagai organisasi sayap keislaman PDI Perjuangan, juga menyelenggarakan Salat Idul Fitri dan Salat Idul Adha. "Bahkan tiap bulan tiga sekali kita mengadakan Ratiban dan pembacaan salawat Nariyah," ujarnya.

Meski fitnah terus dilancarkan pihak tidak bertanggung jawab, Falah mengatakan, Bamusi tetap mengingat pesan Megawati untuk menghadapinya dengan senyuman, dan terus membangun politik yang berkeadaban. "Biarlah proses hukum yang berkeadilan yang akan memproses fitnah keji tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, pengurus PDIP menemukan berita hoaks yang disebarkan dengan menggunakan isu PKI di sebuah akun fans page PKI yang beralamat di fb.com/PKI-357421738059717. Fan page tersebut baru saja dibuat. Umurnya masih beberapa hari. Akun itu membuat banyak postingan hoaks. Modusnya, membagikan link dari blog clickbait.

Link blog yang banyak dibagikan, antara lain, med1a-terpercaya.blogspot.com, international-news-today.blogspot.com, dan seputar-berita-indonesia.blogspot.com. Lewat blog-blog tersebut, pengelola fan page itu sengaja menyebarkan hoaks.

Mereka membuat tulisan seolah sebuah berita. Khas sebuah tulisan clickbait, judul yang dibuat tidak mencerminkan isi tulisan. Berita-berita itu juga dilengkapi foto yang tidak berkaitan dengan aktivitas komunisme di Indonesia.

Misalnya, blog med1a-terpercaya. Blog yang dibuat menyerupai portal berita Media Indonesia tersebut menuliskan judul tulisan, "Megawati Minta Pemerintah Tiadakan Adzan Di Masjid, Karna Suaranya Berisik".

Oleh fan page PKI, link itu disebarkan dan ditambahi komentar, "Islam Harus Dihancurkan Di Indonesia Biar Tahu Rasa".

Dalam tulisan yang dibuat blog med1a-terpercaya itu, tak ada komentar Megawati. Yang ada komentar politikus PDIP Eva Sundari atas kerusuhan di Tanjung Balai, Sumatera Utara, 2016 silam. Ketika itu memang meletus kerusuhan SARA

Saat diakses, fans page 'PKI' dan link berita yang dibagikan sudah tidak ditemukan lagi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok

Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Halus Airin Soal 'Dibentak' Kena Ospek Mega PDIP saat Diusung Maju Pilkada Banten
VIDEO: Jawaban Halus Airin Soal 'Dibentak' Kena Ospek Mega PDIP saat Diusung Maju Pilkada Banten

Usai resmi diusung Golkar maju Pilkada Banten hari ini, Selasa (27/8), Airin menegaskan reaksi biasa dalam politik.

Baca Selengkapnya
Megawati Teriak hingga Serak dan Urat Leher Terlihat: Baru Jadi Aparat Sudah Mengintimidasi Rakyat!
Megawati Teriak hingga Serak dan Urat Leher Terlihat: Baru Jadi Aparat Sudah Mengintimidasi Rakyat!

Pidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Megawati: KPU dan Bawaslu ke Mana, Siapa yang Kamu Awasi?
Megawati: KPU dan Bawaslu ke Mana, Siapa yang Kamu Awasi?

Megawati mengatakan, KPU dan Bawaslu RI telah diberikan kewenangan untuk mengawasi dan menindak pelanggar pemilu. Namun, kenyataannya tak demikian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Heran Dianggap Terlalu Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai
VIDEO: Megawati Heran Dianggap Terlalu Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru

Jokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Megawati Marah Besar karena Jokowi 'Obok-Obok' PDIP
CEK FAKTA: Hoaks Video Megawati Marah Besar karena Jokowi 'Obok-Obok' PDIP

Beredar video Ketua Umum PDIP Megawati dikabarkan menangis dan marah besar terhadap Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!

Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tantang Wartawan yang Sebut Dirinya Bodoh,
VIDEO: Megawati Tantang Wartawan yang Sebut Dirinya Bodoh, "Jangan Main-Main Sama Saya!"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Megawati Soal Pilkada Jakarta
VIDEO: Keras Megawati Soal Pilkada Jakarta "Ngapain Disuruh Dukung Anies, Mau Nurut Sama PDIP?"

Megawati mengatakan enggan mendukung Anies untuk maju di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya