Bandar Narkoba di Banyuasin Tukar Sabu dengan Minyak Kapal dan Pistol Rakitan
Merdeka.com - Carman alias Ujang Begi (41), ditangkap polisi karena menjadi bandar narkoba. Pelaku memanfaatkan kampungnya yang jauh dari keramaian karena berada di perairan Sungai Musi.
Tersangka ditangkap dalam penggerebekan di rumah rakitnya di Desa Penandingan, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (19/9) malam. Tersangka tak bisa mengelak karena ditemukan barang bukti, seperti 12 paket sabu seberat 121,13 gram, satu paket ukuran 2,19 gram, dua paket kecil seberat 0,33 gram dan setengah butir pil ekstasi, serta dua unit timbangan digital.
Petugas juga mendapati 50 buah alat isap sabu, satu bal plastik klip, satu unit ponsel untuk bertransaksi, buku catatan penjualan, uang hasil penjualan Rp16 juta, dan dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver beserta 33 butir peluru.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
Tersangka mengaku sudah dua tahun menjadi bandar narkoba setelah menutup usahanya menjual sparepart kapal motor dan speedboat. Pendapatan menjual narkoba lebih untung, bisa mencapai Rp10 juta sampai Rp15 juta per bulan.
"Saya dikirim sabu dari Palembang, sebulan sekali, modal Rp60 juta dijual lagi dapat Rp70 juta sampai Rp75 juta," ungkap tersangka Carman di Mako Polair Polda Sumsel, Jumat (20/9).
Dia mengatakan, mayoritas konsumennya adalah warga setempat dan anak buah kapal (ABK) yang tengah melintas di perairan desanya. Dia juga menerima barteran sabu dengan apapun yang dimiliki konsumen, termasuk pistol rakitan dan bahan bakar kapal.
"Bisa juga kalau tidak punya uang, harga disesuaikan saja. Tapi baru-baru ini saya ketipu, terima pistol yang rusak ditukar sabu seharga satu juta," ujarnya.
Untuk memudahkan pembeli mengonsumsinya, tersangka menyiapkan tempat khusus dan alat di rumahnya. Dengan demikian, konsumen semakin ketagihan membeli kepadanya.
"Saya tidak punya kerjaan lain kecuali jual sabu. Hasilnya buat anak istri, terus hiburan sama wanita," kata dia.
Sementara itu, Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Imam Tabrani mengatakan, tersangka ditangkap atas informasi warga. Selama ini mereka takut mengadu karena tersangka memiliki pistol yang bisa saja mengancam keselamatan.
"Cukup lama tersangka menjalankan bisnis itu. Yang parahnya, sabu itu bisa dibarter pakai barang apa saja, minyak kapal atau pistol rakitan. Ini sudah mengkhawatirkan," kata Imam.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 114 dan 112 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal 15 tahun penjara. Polisi juga menjeratnya dengan UU Darurat tentang kepemilikan senjata api ilegal.
"Kami masih mendalami pemasok narkoba kepada tersangka. Informasi awal asal Palembang," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Razia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaTim mengejar hingga ke semak belukar yang tidak jauh dari kediamannya di pesisir sungai Kahayan, Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaJaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek sarang narkoba di Kampung Bahari
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara masih mendalami hasil penggerebekan dari Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaPengedar Narkoba Berpistol di Bengkalis Ditangkap Polisi
Baca Selengkapnya