Bandar Narkoba di Kampar Simpan 4,5 Kg Sabu dan 929 Pil Ekstasi di Kamar Kos
Merdeka.com - Personel Polres Kampar menangkap dua gembong narkoba, Fendi Nursalim (FN) dan Yoga Deni (YD) dengan barang bukti 4,5 kilogram dan 929 butir pil ekstasi. Dua bandar ini ditangkap berdasar hasil pengembangan beberapa kurir narkoba yang diringkus sebelumnya.
Kapolres Kampar, AKBP Andri Ananta Yudhistira menjelaskan, pengungkapan sabu dan pil ekstasi dalam jumlah banyak itu berawal dari penangkapan terhadap Anwar Sodik yang merupakan pengguna narkoba di Desa Hang Tuah Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar, Riau. Dari situ, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Guntur. Kepada polisi, Guntur mengaku sebagai anak buah dari Heru (masih diburu) yang juga kaki tangan Fendi Nursalim.
"Setelah pemeriksaan Anwar, muncul nama pengedar narkoba, yaitu Guntur, lalu ditangkap dengan barang bukti satu paket sabu. Lalu ada Heru, masih dalam pengejaran," ujar Andri kepada merdeka.com, Jumat (26/7).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa yang ditemukan polisi dari kasus narkoba Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Polisi membawa Guntur untuk menunjukkan lokasi penyimpanan sabu dan pil ekstasi serta bandar narkoba lainnya. Lalu polisi melakukan penggeledahan di salah satu rumah kos di Gang Gunsai, Kelurahan Sido Mulyo, Marpoyan Damai Pekanbaru.
"Petugas menggerebek rumah tersebut dan menemukan Fendi di dalam salah satu kamar rumah itu. Dia menginap di kamar nomor 22, lalu kita geledah," ucap Andri.
Polisi kaget setelah melihat barang bukti narkoba yang berada di kamar kos tersebut ternyata bernilai miliaran rupiah.
"Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan lima bungkus sabu dan 451 butir pil ekstasi. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Kampar untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tegas Andri.
Pemeriksaan dilakukan terhadap Fendi. Kemudian dia menunjukkan gudang narkoba dan pelaku lain yang masih satu jaringan dengannya. Yakni di gang Melon, Gading Marpoyan, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
"Namun dalam penggerebekan rumah itu, petugas hanya mendapati sisa-sisa bungkusan sabu saja," lanjutnya.
Tak menyerah sampai di situ, polisi juga menggerebek salah satu rumah di jalan Kartama, kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai, Pekanbaru. Di sana, polisi menangkap Yoga Deni dan menyita narkoba juga dalam jumlah besar.
"Barang bukti milok Yoga berupa 12 paket sabu, empat di antaranya berukuran besar menggunakan bungkus teh cina berwarna kuning dan bertuliskan Guanyinwang dan 478 butir pil ekstasi berwarna coklat," kata Andri.
Saat ini, kurir dan bandar narkoba tersebut ditahan polisi untuk proses hukum. Mereka dijerat Undang-undang narkotika nomor 35 tahun 2009 dan diancam hukuman mati karena sebagai bandar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
terdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaJika dikonversikan ke dalam Rupiah, narkotika jenis sabu-sabu yang disita bernilai hingga Rp85 miliar.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaKang Mus tidak langsung menghabiskan ganjanya, dia menyimpannya dalam bungkus rokok.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaKang Mus disangkakan pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang Narkotika tentang penyalahgunaan narkotika golongan 1.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan sementara, kokain tersebut diterima oleh YP di Kota Bandung dari luar daerah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca Selengkapnya