Bandar Narkoba di Sulsel Punya Aset Senilai Rp16 Miliar
Merdeka.com - BNN menyita aset bandar narkoba bernama Agus Sulo (37), warga asal Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidrap, Sulsel senilai Rp16 miliar, Kamis (18/7).
Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN RI, Brigjen Polisi Bahagia Daci mengatakan, total aset yang disita mulai dari lahan tanah, sawah, bangunan rumah, pabrik penggilingan padi dan pabrik pembuatan rak telur, kendaraan roda dua dan roda empat. Antara lain mobil mewah mini cooper.
Aset-aset tersebut kini masih dititip di kantor Balai Rehabilitasi BNN Baddoka. Sementara tersangka, Agus Sulo dan anak buahnya, Syukur (35), ditahan di tahanan BNNP Sulsel. Kasusnya saat ini sudah masuk tahap pemberkasan.
-
Apa aset yang disita dari tambang ilegal? Dalam perkara ini, penyidik menyita aset berharga milik tersangka senilai Rp13 miliar. Di antaranya tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
"Aset senilai Rp16 miliar itu adalah hasil Tindak Pidana Pencucian Uang dengan kasus asalnya adalah narkotika dari tersangka Agus Sulo. Turut ditangkap kurirnya, Syukur," kata Brigjen Bahagia Daci, saat merilis kasus ini didampingi Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Idris Kadir di kantor Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar, Kamis, (18/7).
©2019 Merdeka.com/salviahUntuk mengaburkan jejak uang hasil bisnis narkobanya, tersangka menggunakan nama keluarganya, saudaranya dan nama orang lain pada aset-asetnya. Juga ada yang menggunakan namanya sendiri.
Tersangka, lanjutnya, ditangkap 16 Mei lalu di kampung halamannya di Kabupaten Sidrap. Penangkapannya ini berawal dari kasus narkoba di Kalimantan Utara dengan pelaku bernama Fachri Rajman Jafar (29) alias Tyson, warga asal Kabupaten Sidrap juga yang ditangkap 20 September 2018 lalu.
"Di Kalimantan Utara itu, Fachri divonis 8 bulan saja padahal barang bukti 10 kilogram sabu. Dan saat ini masa tahanan Fachri sudah mau selesai. Dari situ kita curiga lalu kita kembangkan. Diketahuilah kalau Fachri ini anak buah seorang bandar yang bernama Agus Sulo. Pengejaran pun dilakukan dan dia tertangkap pertengahan Mei lalu," kata Bahagia Daci.
©2019 Merdeka.com/salviahKasus ini, ujarnya, akan dikembangkan lagi karena bandar ini adalah jaringan besar terutama di Sulsel khususnya di Kabupaten Sidrap.
Narkoba yang disuplai masuk ke Sulsel ini, imbuhnya, berasal dari Malaysia lalu diselundupkan melalui Kalimantan Utara menggunakan kapal kecil. "Yang turut menikmati hasil TPPU nya ini juga tengah kita dalami," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHendra Sabarudin dapat menyamarkan aset-asetnya dengan dibantu delapan anak buah dengan peran berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaBeragam aset mewah mulai dari mobil sport, motor trail, hingga kapal cepat turut diamankan.
Baca SelengkapnyaDittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Dua Mobil dan Motor Mahal Milik SYL yang Disembunyikan
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi. Tak tanggung-tanggung, totalnya mencapai Rp167 miliar.
Baca SelengkapnyaPuluhan kendaraan dan uang miliaran rupiah milik terpidana kasus penipuan trading platform Quotex, Doni Salmanan disita Kejari Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaKejagung menyita dua mobil mewah milik Harvey Moeis terkait kasus korupsi timah
Baca SelengkapnyaMentan Syahrul Yasin Limpo tercatat tidak memiliki utang.
Baca SelengkapnyaKejagung Geledah Rumah Harvey Moeis di Jakarta Barat, Dua Mobil Mewah Disita
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang dilimpahkan adalah 11 tanah dan bangunan, 88 tas mewah, 141 perhiasan, logam mulia, serta uang tunai miliran dan delapan unit mobil mewah.
Baca Selengkapnya