Bandar Narkoba Jaringan Aceh Ditembak Mati, Polisi Amankan Sabu 1 Kg
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menembak mati seorang bandar narkotika jaringan Aceh-Jatim yang bermukim di Sidoarjo. Ia terpaksa ditembak, lantaran melarikan diri saat ketahuan menyimpan sabu seberat 1 kg. Pelaku diketahui bernama Jufri Ahmad (38), warga Aceh yang indekos di kawasan Tropodo, Sidoarjo.
Informasi yang dihimpun, penangkapan ini terjadi pada Senin (23/9) malam. Awalnya petugas BNNP Jatim menangkap tersangka Rizal Imran (26), warga Aceh yang merupakan orang suruhan dari Jufri di Jalan arah ke Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
Pelaku mengaku jika narkoba tersebut dibeli dari tersangka Jufri. Dari sana petugas BNNP Jatim menangkap pelaku Jufri di indekos. Namun saat akan ditangkap pelaku kabur yang membuat polisi terpaksa melepaskan tembakan ke arah Jufri setelah tiga kali tembakan peringatan ke udara tidak digubris.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Penyidik Madya BNNP Jatim AKBP Wisnu Candra mengatakan, petugas BNNP Jatim sempat membawa pelaku ke RS Bhayangkara namun nyawa pelaku tidak bisa diselamatkan. "Kami mengamankan satu tersangka bernama Rizal Imran yang masih diperiksa," ucap Wisnu, Selasa (24/9).
Wisnu menjelaskan bahwa pelaku merupakan jaringan pengedar narkoba asal Aceh. Mereka diketahui beroperasi di wilayah Jatim, dengan mendistribusikan narkotika di beberapa daerah di Jawa Timur.
"Tersangka Jufri ini yang menggerakkan Rizal untuk mengambil dan mendistribusikan narkoba tersebut," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca Selengkapnya