Bandar Obat-obatan dan Miras di Garut Selatan Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang bandar obat-obatan terlarang dan minuman keras di Garut Selatan. Warga resah dengan keberadaan bandar tersebut karena memicu peningkatan aksi kriminal di wilayah tersebut.
Kapolsek Pameungpeuk, AKP Dedin mengatakan bandar yang ditangkap berinisial YP (42). "Kita sudah incar YP ini sejak lama karena YP ini selalu menjual obat-obatan terlarang dan minuman keras," ujarnya, Selasa (10/9).
Dedin menyebut YP merupakan pemasok minuman keras dan obat-obatan di wilayah Garut Selatan. YP adalah warga desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk dan sudah dikenal sebagai bandar besar.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Kenapa Cianjur jadi daerah rawan narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
-
Mengapa warga khawatir menggunakan air tercemar? Warga tak berani menggunakannya air karena khawatir berpengaruh terhadap kesehatan.
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Dampak apa yang terjadi pada pecandu judi? Kebanyakan orang berpikir bahwa perjudian adalah berisiko rendah dengan hasil tinggi. Padahal, kenyataannya adalah sebaliknya, situasi berisiko tinggi dengan hasil rendah.
"Warga sudah resah karena kerap menjual obat terlarang dan minuman keras sehingga kita jadikan dia sebagai target operasi," ujarnya.
Saat ditangkap, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti jenis minuman keras yang bermerek palsu. Menurutnya, miras palsu tersebut sangat membahayakan bagi tubuh.
Selain minuman keras, kata Dedin, polisi juga mengamankan ribuan tablet obat terlarang siap edar. "Sekarang kasus, tersangka, hingga barang bukti sudah kita serahkan kepada Satnarkoba Polres Garut untuk proses selanjutnya," tandas Dedin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
Baca SelengkapnyaDari tangan pelaku, polisi mengamankan puluhan paket narkotika jenis sabu yang siap edar.
Baca SelengkapnyaMarak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara masih mendalami hasil penggerebekan dari Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7) lalu.
Baca Selengkapnya