Bandar Sabu Beromzet Miliaran Ditangkap BNN Kaltim, Diduga Libatkan Polisi
Merdeka.com - Bandar sabu buruan BNN Provinsi Kalimantan Timur, Irvan alias Ipang ditangkap bersama sejumlah barang dan fasilitas diduga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kejahatan narkoba. Sepak terjang Ipang berbisnis sabu, diduga melibatkan anggota Polri.
Aset bernilai miliaran milik Ipang itu, dihimpun dalam 3 tahun terakhir ini, dalam menjalankan bisnis sabu yang cukup menggiurkan itu. Padahal, Ipang kesehariannya, tidak punya pekerjaan tetap.
"Barang (sabu) ini, selain diambil di Samarinda, juga didatangkan, dikirim dari utara (utara Kalimantan)," kata Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Kalimantan Timur, AKBP Halomoan Tampubolon, dalam keterangan dia di kantornya di Samarinda, Rabu (12/12).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Kenapa mobil Komeng jadi sorotan? Video tersebut menarik perhatian warganet, terutama mobil abu-abu yang dikendarai Komeng, yang dianggap istimewa dan mahal.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Dua dari 4 mobil milik Ipang, di antaranya sudah diamankan di halaman BNN Kaltim. Salah satunya Avanza bernomor polisi KT 1609 BK, berwarna kuning hitam. Mengejutkan, mobil itu ternyata sudah dimodifikasi, sehingga bisa dijadikan tempat berpesta ria. "Jadi, di dalam mobil itu, ada layar monitor buat karaoke, juga buat nyabu," ujar Tampubolon.
Dikarenakan sudah 3 tahun ini berbisnis narkoba, mencuat dugaan kalau bisnis narkoba Ipang, dibeking anggota Polri. "Belum bisa bicara soal itu, soal keterlibatan oknum anggota polisi," tambahnya.
Istri dari Ipang, Ayu, juga diduga tahu persis bisnis sabu yang dijalankan suaminya itu. "Bicara omzet, belum bisa kita hitung. Tapi, berapapun sabu yang disediakan oleh Ip (Ipang) ini, cepat terjual habis," ungkap Tampubolon.
Masih menurut Tampubolon, tindakan penyitaan barang dan fasilitas diduga pencucian uang kasus kejahatan narkoba, pertama kali diungkap BNN Provinsi Kaltim. "Sesuai dengan instruksi dari BNN pusat, bahwa di 2019, kita fokus untuk penindakan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) dari kejahatan narkoba. Itu kita mulai dari kasus ini," demikian Tampubolon.
Diketahui, Irvan alias Ipang, ditangkap 8 Desember 2018 lalu, di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Penangkapan Ipang sebagai bandar besar sabu itu, menyusul penangkapan 5 orang sebelumnya, yang masuk dalam jaringan narkoba di Kutai Timur.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan temuan aset-aset tersebut adalah langkah nyata dari proses penelusuran dan pelacakan.
Baca SelengkapnyaDittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaAndhi Pramono menyembunyikan mobil antiknya itu di bengkel kawasan Duren Sawit
Baca SelengkapnyaPolda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya