Bandar wanita di Tangsel gagal jual narkoba untuk Valentine

Merdeka.com - Ibu rumah tangga menjadi bandara sabu, ganja dan pil ekstasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya diringkus Polsek Neglasari, Sabtu (13/2). Diduga narkoba tersebut dipasok untuk merayakan Valentine.

Tersangka yang berinisial CFS berusia 30 tahun itu ditangkap di kediamannya, Kompleks Perumahan Griya Jakarta, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan, Pamulang, Kota Tangsel. Saat ditangkap, CFS berusaha menghilangkan barang bukti dengan cara melempar seluruh narkoba ke sekitar rumahnya.

"Tersangka membuang sabu di halaman rumahnya, namun kami tak kalah sigap memperhatikan setiap bungkusan di sekitar rumah tersangka," ujar Kapolsek Neglasari Kompol Sutrisno, Minggu (14/2).

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah sabu seberat 0,5 gram, 2 butir pil ekstasi warna merah logo LV dan daun ganja kering seberat 7 gram.

"Tersangka merupakan pengedar di wilayah Tangsel sampai ke Kota Tangerang," ujarnya.

Penangkapan tersebut adalah hasil pengembangan informasi yang didapat di wilayah Polsek Neglasari. Tentang adanya seorang perempuan yang menjadi bandar narkoba.

Setelah melaksanakan penyelidikan selama kurang lebih satu pekan dan mendapatkan petunjuk akan kebenaran informasi tersebut, petugas pun bergerak hingga ke Kota Tangsel.

"Selanjutnya tersangka CFS dan barang bukti dibawa dan diamankan ke Polsek Neglasari. Guna menjalani pemeriksaan dan pengembangan," tuntas Kapolsek.