Bandara Kalimarau Berau Masih Dikepung Asap, Rombongan Kemenpar Pilih Jalan Darat
Merdeka.com - Bandara Kalimarau di Berau (BEJ) Kalimantan Timur, hari ini masih dikepung asap Karhutla sehingga menurunkan jarak pandang yang berisiko bagi penerbangan. Pengguna jasa penerbangan udara terpaksa harus pulang jalan darat ke Samarinda dan Balikpapan.
Rombongan Kementerian Pariwisata misalnya. Mereka baru saja pulang dari event Maratua Jazz di Pulau Maratua, hari ini terpaksa harus menempuh jalan darat sekitar 15 jam dari Berau, ke Balikpapan, untuk pulang ke Jakarta.
"Tidak ada penerbangan dari dan ke Berau. Jadi kami jalan darat ke Samarinda," kata Muhammad Amin (40), salah satu peserta rombongan Kemenpar dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (15/9).
-
Bagaimana kabut asap ganggu mata? Hal ini karena adanya debu dan zat iritatif yang terkandung di dalam kabut asap. Oleh karena itu, sediakan obat tetes mata dan pastikan menggunakan kacamata saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat sedang menghadaoi kabut asap.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Di mana wilayah yang memiliki kualitas udara terburuk? Laporan tersebut menyatakan Afrika masih menjadi benua yang paling kurang terwakili, dengan sepertiga dari populasi masih kekurangan akses ke data kualitas udara, serta kondisi iklim dan kabut asap lintas batas menjadi faktor utama di Asia Tenggara, di mana konsentrasi PM2.5 meningkat di hampir semua negara.
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
Amin menerangkan, rombongan Kemenpar setiba di Samarinda, rencananya melanjutkan perjalanan darat ke Balikpapan. "Tim Kemenpar pulang dari Balikpapan, ke Jakarta," ujar Amin.
"Tiket tidak hangus, karena memang belum beli tiket pulang setelah diinformasikan adanya kabut asap di Kalimarau. Dari hari Kamis (12/9) pun kami tiba di Kalimarau, bandara Kalimarau sudah berkabut asap," tambah Amin.
Dikonfirmasi terpisah, Basir (38), salah satu warga Balikpapan, yang bekerja di Berau juga terkena imbas kabut asap. Setelah tiket dia refund lantaran tiada penerbangan ke Berau, dia terpaksa memilih jalan darat agar sampai ke Berau.
"Rencana dengan teman-teman carter mobil ke Berau dari Balikpapan sekitar Rp 3 juta. Dari Balikpapan ke Samarinda sekitar 3 jam, lanjut ke Berau sekitar 12 jam," kata Basir.
Ketiadaan penerbangan dari dan ke Berau hari ini memasuki hari ketiga, lantaran visibility jauh di bawah standar 3.500 meter, sesuai Notice to Airmen (Notam) dari AirNav Indonesia.
"Kondisi cuaca hari ini untuk operasional penerbangan di Kalimarau, jarak pandang rata-rata 500 meter," kata Kepala Bandara Kalimarau Bambang Hartato.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaSebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPara nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaRatusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKarena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.
Baca Selengkapnya