Bandara Sultan Thaha Evakuasi Pesawat Batik Air Rusak Ban Depan
Merdeka.com - Bandara Sultan Thaha Jambi berhasil mengevakuasi Pesawat Batik Air pada pukul 06.35 WIB meski lokasi masih di guyur hujan sejak semalam.
"Proses evakuasi pesawat Batik air PK-LUT berhasil dilakukan walaupun dalam kondisi hujan," kata Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan di Jambi, Minggu.
Pesawat itu dapat dievakuasi ke area parkir (apron) dengan aman, lancar dan selamat pada pukul 06.35 WIB. Hal itu berkat kerja keras dari tim teknisi Lion Grup yang sejak dini hari terus berupaya melakukan penggantian roda depan pesawat yang mengalami kerusakan.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Sementara itu hingga pukul 02.26 WIB pesawat belum dapat di evakuasi karena hujan yang tak kunjung reda hingga pagi hari.
Beruntung pesawat Wings Air IW 5030 dengan jenis ATR 72-600 yang membawa bantuan sparepart, peralatan dan teknisi dari Batam sempat mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada pukul 02.22 WIB.
Pesawat Wings Air itu mendarat di Bandara Sultan Thaha setelah diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 01.00 WIB. Awalnya pesawat tersebut direncanakan berangkat dari Bandara Hang Nadim (BTH) pada pukul 00.00 WIB namun karena terkendala cuaca menjadi tertunda.
"Kami bersama-sama dengan tim dari Lion Grup beserta stakeholder terkait terus berupaya sebaik mungkin agar pemindahan pesawat pagi ini dapat dilakukan walaupun dalam keadaan hujan, tentunya dengan tetap mengutamakan keselamatan,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Evakuasi pesawat yang berada di tengah lintasan tersebut dilakukan agar landasan dapat dioperasionalkan, sehingga tidak terjadi penerbangan yang kembali di batalkan.
Pesawat batik air tersebut membawa 117 penumpang. Awalnya pesawat sempat lepas landas pukul 13.28 WIB. Setelah mengudara sekitar 20 menit pesawat harus kembali ke bandara asal karena terkendala oleh roda depan tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pesawat Batik Air tersebut, akibat kejadian tersebut ada tiga penerbangan yang terdampak dibatalkan yaitu Lion Air, Batik Air dan Citilink yang semuanya adalah tujuan ke Jakarta (CGK),” tutup Indra.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaKepanikan penumpang mengakibatkan ada insiden adu mulut antara penumpang dengan awak kabin.
Baca SelengkapnyaPerbaikan helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang mendarat darurat di persawahan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, selesai.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi pada 1990 pada penerbangan British Airways.
Baca SelengkapnyaMeski keberangkatan sempat tertunda, namun jemaah tetap memberikan mengapresiasi layanan yang diberikan para petugas.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaPesawat yang mengalami RTB tersebut dalam kondisi kosong usai mengantar kepulangan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca Selengkapnya