Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandingkan puisi Sukmawati dengan kasus Ahok, PA 212 bakal gelar aksi Bela Islam 64

Bandingkan puisi Sukmawati dengan kasus Ahok, PA 212 bakal gelar aksi Bela Islam 64 sukmawati baca puisi. ©2018 youtube

Merdeka.com - Presidium Alumni (PA) 212 akan melakukan aksi Bela Islam pada Jumat (6/4) mendatang. Aksi sebagai reaksi lanjutan terkait puisi dibacakan Sukmawati Soekarnoputri yang dinilai Presidium Alumni 212 merupakan penistaan agama.

"Yang melaporkan dari Persaudaraan ada yang melaporkan, besok Rabu (4/4) jam 2. Terus Jumat (6/4) abis Jumatan akan ada Aksi Bela Islam 64, ramai besok Jumat," kata Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin di di Rumah Persaudaraan Umat atau di Sekertariat DPP PA 212, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Selasa (3/4) malam.

PA bakal melaporkan Sukmawati ke Bareskrim Mabea Polri terkait puisinya itu. Karena menurutnya, puisi itu melebihi daripada pidato mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang terseret kasus penistaan agama.

"Iya khusus untuk penistaan agama, yang pasti kita laporon Sukmawati besok Rabu (4/4)," ujarnya.

Menurutnya, apa yang telah diucapkan Ahok di Kepulauan Seribu pada pada 27 September 2016 spontan. Sementara untuk puisi dibacakan Sukmawati dinilainya sebagai sistematis.

"Dari sisi hukum ini lebih parah dari Ahok. Ini tersistim secara masif ini dipersiapkan untuk bisa menyerang adzan dan cadar, ini kalamullah yang diserang. Sementara Sukmawati yang kita yakini hingga kini KTPnya Islam," kata dia.

Apa yang disampaikan oleh Sukmawati, lanjut Novel, sudah dipersiapkan dengan matang sebelum dibacakannya puisi 'Ibu Indonesia' di depan atau hadapan umum. Dirinya juga menyakini bahwa ada pelatihan terlebih dahulu sebelum Sukmawati benar-benar membacakan puisi tersebut.

"Ahok itu spontan, enggak sengaja di antara komunitas khusus bukan utk publikasi umum. Ini dipersiapkan, artinya berhadap-hadapan dengan kamera, teks sudah ditulis, artinya enggak mungkin langsung baca gitu aja. Pastikan ada latihan agar semua berjalan lancar," ujarnya.

Dia pun mendesak polisi menetapkan Sukmawati sebagai tersangka setelah mendapat sejumlah laporan. Menurutnya, jika Sukmawati tak segera ditangkap atau dibiarkan maka akan membahayakan negara Indonesia. Bahkan menurutnya situasi di Indonesia akan menjadi tidak kondusif.

"Ini provokasi karena membenturkan adat dan syariat. Sebab syariat mengayomi adat yang tidak sesuai bisa diluruskan. Ini yang menjadi permasalahan," ujarnya.

Selain itu, dia menyesali perkataan atau pembacaan puisi 'Ibu Indonesia' yang dibacakan oleh Sukmawati yang membanding-bandingkan. Menurutnya, Sukmawati juga telah menghina Pancasila.

"Dan yang kita lihat ini, ayahnya pendiri Pancasila dan anaknya yang menghina Pancasila pada konteks ketuhanan yang maha esa. Justru anaknya yang menistakan, bapaknya yang mendirikan dan merintis Pancasila 1 Juni 1945, meski sila itu pertama ada di bawah," ucapnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Munajat Kubro 212 Latunkan Zikir dan Doa untuk Palestina
FOTO: Massa Munajat Kubro 212 Latunkan Zikir dan Doa untuk Palestina

Munajat Kubro 212 diadakan untuk menyerukan dukungan terhadap rakyat Palestina yang sedang menghadapi serangan militer Israel.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Mega Disuruh Dukung Anies
TOP NEWS: Mega Disuruh Dukung Anies "Enak Aja, Kemarin Kemana?" | Panas Orasi Reza Rahardian di DPR

Megawati buka suara terkait dorongan untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'

Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya
FOTO: Isu PKS Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Maju, Massa Demonstran Datangi Markas PKS Bentangkan Poster 'Setia Pada Rakyat'
FOTO: Isu PKS Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Maju, Massa Demonstran Datangi Markas PKS Bentangkan Poster 'Setia Pada Rakyat'

Aksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Stop Pemilu Curang dan Praktik KKN, Massa Mahasiswa Kibarkan Bendera Kuning di Bundaran HI
FOTO: Aksi Stop Pemilu Curang dan Praktik KKN, Massa Mahasiswa Kibarkan Bendera Kuning di Bundaran HI

Dalam aksinya mereka menuntut stop praktik-praktik KKN dan Pemilu Curang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Orasi Keras Pendemo Depan MK, Singgung Pesan Rasul Soal Hakim Hingga Anies Baswedan
VIDEO: Orasi Keras Pendemo Depan MK, Singgung Pesan Rasul Soal Hakim Hingga Anies Baswedan

Para pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.

Baca Selengkapnya
FOTO: Demo di Patung Kuda, Massa Kubu 01 dan 03 Panas-Panasan Bersujud di Tengah Sidang Sengketa Pilpres 2024
FOTO: Demo di Patung Kuda, Massa Kubu 01 dan 03 Panas-Panasan Bersujud di Tengah Sidang Sengketa Pilpres 2024

Kubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

Baca Selengkapnya
Gus Yusuf PKB: Kata Anies, Pentolan 212 Mendukung Prabowo
Gus Yusuf PKB: Kata Anies, Pentolan 212 Mendukung Prabowo

Masih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.

Baca Selengkapnya
Ragam Protes di Depan MK, Mulai dari Mahkamah Keluarga hingga 'Bocah Kosong jadi Cawapres'
Ragam Protes di Depan MK, Mulai dari Mahkamah Keluarga hingga 'Bocah Kosong jadi Cawapres'

Beberapa isinya seperti, 'Hakim MK adalah wakil tuhan bukan wakil setan'.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada yang Memfitnah, Menjelekkan, Kita Doakan Saja
Prabowo: Kalau Ada yang Memfitnah, Menjelekkan, Kita Doakan Saja

Prabowo meminta jika ada pihak yang berupaya memfitnah dan menjelekkan dibalas dengan doa.

Baca Selengkapnya