Bandit belia Geng Kopi Hitam pelaku curas lintas kota ditangkap
Merdeka.com - Firman alias Ammang, (20), warga Jalan Toddopuli 22, Makassar yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir dan rekannya yang masih berstatus siswa SMA, Akbar alias Karca, (15), warga Jalan Toddopuli 5 diamankan polisi, Rabu (30/9) pagi. Keduanya ditangkap oleh tim dari unit Resmob Polda Sulsel dipimpin Kompol Muhammad Yadin.
Kompol Muhammad Yadin menjelaskan, Firman ditangkap di lokasi parkirannya sementara Akbar ditangkap di tempat persembunyiannya di pinggir danau di Jalan Toddopuli 5.
-
Dimana Kompang populer? Di Provinsi Riau tepatnya Kabupaten Bengkalis, Kompang sangat populer di kalangan masyarakat, bahkan kerap ditampilkan saat acara-acara besar.
-
Dimana kopi Priangan terkenal? Karena terkenalnya kopi dari Jawa Barat, orang Eropa menyebutnya a cup of Java Mereka tidak menggunakan istilah secangkir kopi, tetapi secangkir Java.
-
Dimana Pesta Rakyat Kopi Gombengsari diadakan? Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro dikenal sebagai Kampung Kopi.
-
Di mana lokasi Kampung Kopi Gombengsari? Daerah ini terletak pada ketinggian 400-650 mdpl dengan suhu rata-rata 23-30 derajat celcius.
-
Kenapa Kampung Kopi Gombengsari dikenal sebagai penghasil kopi? Mengutip banyuwangikab.go.id, Kampung Kopi Gombengsari menghasilkan kopi robusta berkualitas sebanyak 700 ton setiap tahunnya.
-
Di mana kopi Temanggung dibudidayakan? Kopi merupakan komoditas andalan Kabupaten Temanggung setelah tembakau. Selain bertani tembakau, para petani Temanggung juga menanam kopi.
"Keduanya adalah komplotan pelaku pencurian yang disertai kekerasan terhadap korbannya atau curas yang dinamakan Geng Kopi Hitam. Saat ini masih dua rekan sekomplotannya masih dalam pengejaran bernama Eki dan AJI," kata Kompol Muhammad Yadin.
Geng Kopi Hitam ini, kata Yadin, beraksi di dua kota yakni di Makassar dan kota tetangga di Kabupaten Gowa. Terhitung sudah 17 kali di 17 Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan aksi banditnya yang tidak segan-segan melukai korbannya. Barang yang dirampasnya seperti sepeda motor, komputer jinjing, ponsel dan uang.
Awalnya yang ditangkap adalah Firman, kemudian Akbar hasil pengembangan. Dalam catatan kepolisian, Akbar alias Karca bandit bertubuh mungil yang masih berstatus pelajar itu pernah tertangkap tangan mencuri sepeda motor di kompleks perumahan Bumi Tamalanrea Permain (BTP), 18 September lalu.
Sempat diikuti oleh anggota polisi yang mengetahui kejadian itu. Anggota polisi mengejar lalu dan karena kehabisan bensin, Akbar mendorong motor itu. Saat hendak ditangkap, Akbar malah membusur petugas sehingga petugas mengambil senjata di mobil. Lalu keluarkan tembakan peringatan. Tembakan ini tidak digubris sehingga tembakan melumpuhkan diarahkan ke kaki.
"Dalam keadaan luka tembak di kaki, Akbar tetap berhasil lolos dari kejaran. Olehnya dalam lidik, ditemukan Akbar ini yang ternyata satu geng dengan Firman. Itu di kakinya masih terlihat luka tembaknya," kata Kompol Muhammad Yadin.
Ditambahkan, TKP aksi kejahatan lain dari Firman dan Akbar ini adalah di Jalan Hertasning, Baru, dalam kompleks perumahan mewah Citra Land yang sudah masuk wilayah Kabupaten Gowa. Di perumahan ini, Firman dan Akbar ditemani Eki dan Aji yang masih dalam pengejaran.
"Kejadiannya malam takbiran Idul Adha lalu sesuai laporan polisi yang masuk Polres Gowa. Sepeda motor berhasil diboyongnya setelah mengancam parang korbannya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaNama Imam Syafi'ie sudah terkenal di kalangan masyarakat Jakarta, khususnya di sekitar Pasar Senen, sejak masa penjajahan Belanda.
Baca SelengkapnyaDemi menekan kasus kejahatan jalanan, Polrestabes Kota Medan fokuskan patroli malam di beberapa titik
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan terhadap Muh Ali Imran karena balas dendam. Akibat perbuatannya, G terancam dijerat Pasal 338 KUHP
Baca SelengkapnyaKetiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaGuna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut
Baca Selengkapnya