Bandit spesialis mobil boks di Surabaya tersungkur didor polisi
Merdeka.com - Bandit jalanan spesialis mobil boks di Surabaya, Jawa Timur, tersungkur ditembus timah panas polisi, Kamis dini hari (4/7). Abdul Wachid alias Bohet yang kini berada di Ruang Jenazah RSUD Dr Soetomo, tewas saat mengintai mangsanya di Jalan Pucang, Surabaya.
Kejadian bermula pada Rabu (3/7). Bohet bersama rekannya berboncengan mengendarai motor di Kawasan Pucang. Polisi yang mencurigai dua tersangka itu langsung mengintai mereka. Dalam aksi pengintaiannya itu, polisi mengetahui kalau dua tersangka itu adalah Bohet dan rekannya. Diketahui, rekan Bohet itu juga teman Sunarto alias Sunar alias Anam, komplotan Bohet yang telah ditangkap terlebih dahulu di Jalan Sulung, Surabaya.
Bohet dan Sunarto, merupakan spesialis pencurian mobil boks jenis L300 dengan 17 TKP. "Dari pengakuan Sunarto, mengaku kalau dirinya sepesialis pencuri mobil boks serta satu rekan sama Bohet," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Setelah menangkap tersangka Sunarto, Agung mendapati rekannya tengah mengintai Bohet di Jalan Pucang Rabu tengah malam. "Dia (Bohet) tengah beraksi bersama rekannya yang berhasil kabur," kata Agung menyayangkan.
Diceritakan Agung, saat memburu Bohet, sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas Resmob yang memergokinya sedang beraksi. Setelah berhasil menghentikan laju kendaraan tersangka dengan menabraknya, tersangka Bohet yang terjatuh bersama rekannya, tiba-tiba kembali berdiri sambil mengeluarkan sebilah pisau besar dan menyerang petugas.
Melihat ada ancaman jiwa, petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun tersangka tetap nekat dan menghampiri petugas dengan mengacungkan senjatanya. Tak ingin membahayakan diri, petugas kemudian mengambil pilihan memuntahkan timah panas ke dada tersangka dua kali.
"Untuk tersangka yang membonceng Bohet, langsung melarikan diri bersama rekan lainnya. Ternyata dalam aksi pencurian itu ada rekan lainnya yang ikut membuntuti. Untuk kejelasan data-data tersangka, biar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija yang akan menjelaskan" tandas Agung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPolda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya