Bandung siap jadi etalase hasil produksi ekonomi kreatif
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan, pihaknya siap menjadi tempat memasarkan hasil ekonomi kreatif dari berbagai daerah. Mengingat, wilayahnya menjadi salah satu destinasi wisata.
"Saya membuka diri Bandung jadi etalase produksi kreatif kota di Indonesia" ujar Ridwan saat menjadi pembicara dalam kegiatan Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016 di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (31/3).
Menurutnya, menjadi salah satu kota wisata di Indonesia. Peluang Bandung untuk memasarkan hasil hasil ekonomi kreatif cukup besar. Belum lagi, wisatawan di kota itu banyak dari mancanegara, sehingga hasil dari pelaku ekonomi kreatif bisa lebih dikenal.
-
Siapa pembicara seminar AMA Malang? Asosiasi Management Indonesia (AMA) cabang Malang menggelar seminar bertajuk Sales Outlook 2024; 10 Skills to Increase Your Sales in 2024, dengan pembicara Herman Josep Soewono di Keraton Ballroom Hotel Tugu Malang, Jumat (26/01).
-
Siapa pembicara di seminar bulanan AMA Malang? Dalam seminar yang berlangsung secara gayeng tersebut, dibahas mengenai bagaimana platform omnichannel ini bisa membantu mengoptimalkan kinerja bisnis.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kenapa Kota Malang dijuluki 'Malang'? Sejak saat itu, daerah Malang Kucecwara lebih dikenal dengan nama Malang yang berarti penghalang atau yang menghalang-halangi.
-
Siapa saja pembicara di MA Goes To Campus Bali? Mulai Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, S.H., M.Hum, dan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Bapak I Nyoman Wiguna, S.H., M.H. Kemudian, ada pula Ketua Pengadilan Agama Denpasar Bapak Drs. H. Parhanuddin, Perwakilan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Denpasar Bapak Ifan Pahlavia Islamy, SH, Kepala Pengadilan Militer III-14 Denpasar Bapak Kolonel CHK Dedy Darmawan, S.H., M.H.
"Indonesia karena turisnya banyak, Tetapi, tinggal wali kota atau bupati yang ditawarkan mau atau tidak," terangnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan, Kota Bandung sendiri sudah menjalankan sejumlah subsektor dari ekonomi kreatif. Mereka paham, bekerjasama dengan orang-orang kreatif penting untuk membangun wilayah tersebut.
"Saya tidak mendikte, saya memberi ruang-ruang saja. Orang kreatif kalau didikte ya stres, seperti bola tenis bisa malah memantul," terangnya.
Dirinya berharap seluruh kabupaten atau kota bisa menjalankan industri ekonomi kreatif. Sebab, mereka akan banyak mendapat keuntungan dari pembangunan kota melalui sektor tersebut.
"Saya membagi pengalaman bagaimana dalam mimpi Indonesia agar kreatif pemda kabupaten atau kota mengambil peran seperti apa. Kita menyediakan ruang kreatif tetapi tidak mendikte. Karena mereka memiliki cara sendiri, tapi kekurangannya ruang seperti ruang fasilitas," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Uno terkesan dengan anak-anak muda kreatif di kota ini
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta ramai-ramai mengeluhkan PKH kepada Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan mengembangkan industri kreatif di Bandung harus bisa diadaptasi hingga tingkat nasional
Baca SelengkapnyaFestival Nusantara 2024 sengaja digelar di mal agar lebih dekat menjangkau masyarakat.
Baca SelengkapnyaSyirajudin juga berharap kelak Pemkab Paser dapat bekerja sama dengan pengelola MCC dalam bidang ekonomi kreatif di Paser.
Baca SelengkapnyaParade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaTahun ini, IdeaFest 2024 hadir dengan tema " i " yang sarat makna. Huruf " i " merepresentasikan setiap individu yang memiliki ide, inovasi, dan integritas.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaSafrizal menyatakan bahwa Indonesia bersama seluruh negara anggota ASEAN berkomitmen menciptakan ekosistem dan tata kelola kota pintar.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyampaikan harapan di masih bisa memiliki kesempatan pidato terakhir di depan Joko Widodo sebagai presiden sebelum purna tugas.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Korea, Indonesia dapat mengembangkan ekosistem kreatif dan digital, dari hilir ke hulu.
Baca Selengkapnya