Bangganya Kapolri dengan prestasi Bhayangkara FC
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengutarakan rasa bangganya terhadap keberhasilan klub Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017. Pada akhir klasemen, Bhayangkara FC menoreh 68 poin. Jumlah poin ini sama dengan yang diperoleh Bali United yang berada di peringkat kedua. Namun, Bhayangkara menjadi juara karena unggul secara head to head dari klub kebanggaan Pulau Dewata.
Tito Karnavian mengutarakan rasa bangganya dengan tim berjuluk The Guardian itu saat acara Selebrasi Juara Bhayangkara FC di aula gedung utama Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Selain Tito, acara dihadiri pula oleh Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Irwasum Pol Komjen Pol Eko Putut Bayuseno, Kabaharkam Pol Komjen Pol Moechgiyarto, Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukamto, Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dan juga beberapa Kapolda.
-
Apa yang diraih oleh Jakarta Bhayangkara Presisi? Jakarta Bhayangkara Presisi juarai Proliga 2024 dengan bekuk Jakarta Allo Bank LavAni di laga final.
-
Siapa juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa yang juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Apa pertandingan Timnas Indonesia? Duel menarik akan tersaji saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi.
-
Apa nama kompetisi sepak bola pertama di Indonesia? Setelah berdirinya PSSI tahun 1930, setahun kemudian yakni pada 1931, PSSI menggelar kompetisi resmi pertamanya dengan tajuk ‘Steden Tournoi’.
-
Apa hasil pertandingan timnas Indonesia? Timnas Indonesia Mendapatkan Hasil Seri Secara Beruntun. Pada hari ini, Selasa (10/9/2024), Timnas Indonesia menjalani laga kedua di grup C. Skuad Garuda bertanding melawan Timnas Australia di Stadion Gelora Bung Karno. Sebagai salah satu tim terkuat di Asia, Australia menunjukkan permainan yang mendominasi. Mereka terus menerus menekan pertahanan Skuad Garuda dengan berbagai peluang berbahaya. Namun, disiplin yang ditunjukkan oleh lini belakang Timnas Indonesia dan penampilan cemerlang Maarten Paes berhasil menjaga gawang Indonesia tetap bersih, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
"Inilah kebanggaan bagi Polri. Kita tidak hanya melaksanakan tugas pokok tapi memberi kontribusi bagi Indonesia. Ke depan kita dukung Bhayangkara ini dan memanfaatkan momentum ini agar generasi muda agar mereka giat berolahraga berprestasi di bidang olahraga supaya meninggalkan perilaku-perilaku kejahatan dan perilaku negatif," kata Tito dalam sambutannya.
Untuk merayakan keberhasilan Bhayangkara FC, Tito mengatakan, Bhayangkara FC akan diarak ke sejumlah daerah. Usai menjadi juara, Bhayangkara FC akan pindah ke homebase baru di stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pindah kandang ke PTIK, Tito menyebutkan Bhayangkara tak perlu lagi jauh-jauh di Bekasi karena pada musim 2016-2017, laga kandang tim besutan Simon Mcmenemy ini digelar di Stadion Patriot Bekasi.
"Nanti kita ingin agar seluruh Kapolda-Kapolda menyambut kemenangan Bhayangkara FC. Dan saya juga meresmikan lapangan PTIK ini sebagai Home Base Bhayangkara FC, biar nanti saat latihan enggak perlu jauh-jauh ke Bekasi lagi," ujarnya.
Sementara, CEO Bhayangkara FC Irjen Pol Royke Lumowa mengaku bahwa sebenarnya dirinya tak menargetkan bisa untuk menjuarai Liga 1. Sebab, banyak tim-tim yang lebih jago dari tim binaan kepolisian ini.
"Saya tadinya itu berharap bisa masuk lima besar aja. Eh ternyata bisa jadi juara 1," ujar Kakorlantas Polri ini.
Gelar juara Bhayangkara FC diketahui menjadi perdebatan panas. Penyebabnya, tim ini menjadi juara tentatif sebelum kompetisi berakhir dengan menyisakan satu pertandingan. Cikal bakal polemik gelar juara saat Bhayangkara FC melawan Mitra Kukar. Dalam pertandingan tim naga mekes memainkan Mohamed Sissoko pada pertandingan yang digelar Jumat (3/11).
Sissoko sebelumnya mendapat sanksi larangan bermain di dua laga, termasuk melawan Bhayangkara dan Persiba Balikpapan pada pertandingan berikutnya. Namun, pemain asal Mali itu tetap diturunkan saat menghadapi Bhayangkara.
Hasil 1-1 yang diraih Mitra Kukar menjadi hangus. Sebaliknya, hasil pertandingan menjadi berubah. Mitra Kukar dinyatakan kalah 0-3 dan mendapatkan denda Rp 100 juta.
Masalah Sissoko ini menjadi polemik sebab adanya pembelaan dari pihak Mitra Kukar. Pada hari pertandingan, nama Sissoko tidak masuk dalam daftar pemain yang tidak boleh bermain di laga tersebut atau tak tercantum dalam Nota Larangan Bermain.
Pembelaan dari Mitra Kukar menjadi masuk akal karena mereka tak menerima salinan putusan Komdis PSSI yang merinci hukuman tambahan untuk Sissoko seperti yang diterima oleh Bhayangkara FC.
Keputusan dari PSSI itu membuat Bhayangkara FC bertengger di puncak klasemen di atas Bali United. Bhayangkara menjadi juara tentatif usai Mitra Kukar berniat mengajukan banding atas putusan WO yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI. Namun, Mitra Kukar batal banding dan juara dipastikan berada di genggaman Bhayangkara FC.
Kemenangan Bali United 3-0 atas Gresik United di laga terakhirnya tak mempengaruhi hasil klasemen karena Bhayangkara sudah dipastikan sebagai juara. Bhayangkara sebelumnya membungkam Madura United dengan skor 3-1 lewat hattrick penyerang naturalisasi, Ilija Spasojevic. Kemenangan ini yang mengunci gelar juara untuk Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC awalnya tak diperhitungkan pada kompetisi Liga 1. Sebab, baru terbentuk pada tahun 2016 meski sebenarnya lahir saat Persebaya Surabaya mengalami dualisme. Dualisme menyebabkan ada dua Persebaya yang bermain di kompetisi berbeda. Pada saat itu juga kompetisi Indonesia mengalami dualisme.
Ada Persebaya 1927 yang bermain di Liga Primer Indonesia dan Persebaya Surabaya yang tampil di Divisi Utama. Persebaya Surabaya yang bermain di Divisi Utama ini yang menjadi cikal-bakal terbentuknya Bhayangkara FC.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan Ramadhan Sananta yang membela tim Seligi dalam pertandingan sepak bola dalam rangka HUT Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaJakarta Bhayangkara Presisi juarai Proliga 2024 dengan bekuk Jakarta Allo Bank LavAni di laga final.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia dibuat emosi setelah wasit laga versus Bahrain membuat keputusan kontroversial.
Baca SelengkapnyaLaga pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta vs Bhayangkara FC berakhir dengan hasil imbang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada para pemain Timnas Indonesia setelah laga kontra Bahrain.
Baca SelengkapnyaPengakuan Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus mendukung Persib Bandung.
Baca SelengkapnyaPelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merasa kesal timnya dihukum Komdis PSSI akibat ulah oknum suporter yang masuk ke lapangan.
Baca SelengkapnyaPersib Bandung terus menunjukkan performa impresif di BRI Liga 1 musim ini. Mereka berhasil meraih kemenangan 2-0 atas tuan rumah Persik Kediri.
Baca SelengkapnyaKlub sepakbola asal Banda Aceh ini sudah malang melintang di kompetisi Liga Indonesia sejak tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaWasit Yudi Nurcahya Pimpin Kemenangan 2-1 Malaysia Atas Filipina: Kinerjanya Diprotes Pelatih The Azkals
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca Selengkapnya