Banggar DPR belum setuju rencana perluasan Bandara Batam
Merdeka.com - Rencana Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk memperluas Bandara Hang Nadim dengan nilai anggaran Rp 3,15 triliun terancam tertunda. Rencananya BP Batam menargetkan pembangunan terminal baru itu akan dimulai tahun 2018.
"Soal bandara sudah ada perencanaan. Tidak ada dibahas soal perluasan bandara dalam agenda tadi," kata Wakil Ketua Banggar DPR Jazilul fawad dalam kunjungannya ke Batam, Kamis (3/3).
Rombongan Banggar DPR memastikan penggunaan anggaran yang diberikan pemerintah ke BP Batam dan sekaligus melakukan evaluasi.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana BP Batam siapkan relokasi? “Bila masyarakat bersedia kita relokasi, kami sudah siapkan kavling seluas 200 meter persegi dengan rumah tipe 45 sebanyak 3.000 unit, kemudian kami sediakan juga Fasum dan Fasos, serta area kantor pemerintahan,“ ujar Muhammad Rudi.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Kenapa Brantas Abipraya membangun Tol Bayunglencir-Tempino Seksi 3? Melalui proyek ini, Brantas Abipraya berupaya berkontribusi penuh dalam peningkatan infrastruktur jalan tol di Indonesia, khususnya di Sumatera.
-
Dimana BP Batam presentasi progres Rempang? Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kementerian Bidang Perekonomian RI tersebut dihadiri oleh Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Susiwijono
"Kalau cukup apa hasilnya dan apa yang diinginkan," tambahnya.
Selain itu, pembahasan pembangunan pelabuhan juga menjadi perbincangan serius antara BP Batam dan Banggar DPR. Namun penambahan anggaran yang diajukan sebesar Rp 3 triliun untuk pelabuhan peti kemas tidak dapat dianggarkan dalam APBN perubahan tahun ini.
"Kita sangat setuju untuk transhipment. Untuk penganggaran khusus Rp 3 triliun, belum memungkinkan untuk tahun ini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan Bandara Bali Utara itu mendapat dukungan dari 14 penglingsir Puri Agung di Bali.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bandara Kertajati sangat rumit. Bahkan proyek ini sempat mangkrak selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaWarga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.
Baca SelengkapnyaErick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan kegiatan investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaBina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.
Baca Selengkapnya