Bangkai Kapal Misterius Terdampar di Pantai Karangasem Bali
Merdeka.com - Bangkai kapal pencari ikan terdampar di sekitar Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (13/1) pukul 07.00 Wita. Tidak diketahui identitas kapal tersebut.
"Iya, itu informasi dari masyarakat sekitar sana," kata Kepala Satuan Polisi Air Polres Karangasem, AKP I Gusti Bagus Suteja saat dihubungi, Jumat (17/1).
Bagus menerangkan, bangkai kapal yang terdampar hanya sebagian dan kapal sudah terbelah dana panjangnya sekitar 10 meter. Selain itu, tidak ada identitas apapun di bangkai kapal itu. Namun hanya ada tulisan CT4-2010 di badan kapal.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Identitas lain tidak ada kapalnya sudah dalam keadaan terbelah dua dan sepertinya bekas terbakar dan gosong di atasnya," imbuhnya.
Pihaknya, sampai saat ini masih menyelidiki terkait bangkai kapal itu. Namun, untuk dugaan awal kapal itu sengaja ditenggelamkan. Hal itu, karena tulisan-tulisan di kapal sengaja dihilangkan dengan cara digosok dan di badan kapal juga nampak gosong habis terbakar.
©2020 Istimewa"Sepertinya bukan kecelakaan kapal tapi sengaja ditenggelamkan," jelasnya.
Untuk selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai terkait bangkai kapal tersebut.
"Jadi sesuai aturan (selama) 180 hari tidak ada yang mengakui atas keberadaan kapal itu, kita koordinasi lagi, apakah kita evakuasi, mutilasi, atau di musnahkan," ujar Suteja.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca Selengkapnya