Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangkitkan Pariwisata Bali, Ahli Dorong Penghapusan Karantina bagi Wisman

Bangkitkan Pariwisata Bali, Ahli Dorong Penghapusan Karantina bagi Wisman Pariwisata Bali. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pariwisata Bali masih belum bergerak meskipun pemerintah telah memangkas kewajiban karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman) menjadi tiga hari. Para ahli di daerah itu mendorong agar syarat karantina ini dihapuskan seperti di negara lain yang mengandalkan bisnis pelancongan.

Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Pariwisata, Bali, I.G.A.N Rai Surya Wijaya mengatakan penghapusan karantina harus diperjuangkan untuk menarik wisman.

"Hal yang paling urgent yang harus kita perjuangkan saat ini, khususnya untuk dapat menarik wisatawan mancanegara untuk bisa datang ke Bali adalah menghilangkan karantina," kata Surya Wijaya saat rapat koordinasi yang dilakukan dengan Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun dan mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa, bersama Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Pariwisata, di Denpasar, Bali, Jumat (5/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Surya, kewajiban karantina selama 3x24 jam bagi wisatawan mancanegara masih memberatkan. Kebijakan itu tetap menjadi ganjalan meskipun sudah dua kali dipangkas, sebelumnya 8 hari, lalu 5 hari.

Dia berharap pemerintah belajar dari kebijakan negara lain yang telah menghapus karantina, seperti Thailand. "Kita harus belajar dari Thailand, kalau ingin pariwisata dan ekonomi Bali cepat bangkit," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, semua program pembangunan pariwisata Bali harus dilanjutkan. "Pascapandemi ini pariwisata Bali harus digarap dengan lebih serius lagi untuk menuju pariwisata budaya Bali berkualitas dan berkelanjutan," ucapnya.

Ia juga menerangkan bahwa membangun pariwisata budaya Bali ibarat membangun rumah dengan lima pilar, yaitu akademisi, bisnis, community, government, dan media, yang sering disingkat ABCGM. Menurutnya, kelima pilar ini harus sama-sama kuat. Semua memiliki komitmen dan saling mendukung untuk mewujudkan sebuah bangunan yang kuat dan kokoh.

"Begitu juga pariwisata Budaya Bali, jika kelima pilar ini sama-sama saling dukung dan memiliki tujuan yang sama untuk kemajuan kita bersama, maka pariwisata Bali pasti akan kuat, kokoh dan sudah tentu akan terwujud pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," katanya.

Sementara itu, mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa menyampaikan, ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang memang belum selesai, di antaranya pembangunan pariwisata digital. "Program ini akan sangat mendukung pembangunan pariwisata budaya Bali yang berkualitas dan berkelanjutan, serta program-program lain yang tidak bisa dijalankan karena adanya pademi Covid-19 selama hampir dua tahun," ucapnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi

Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.

Baca Selengkapnya
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait

Agar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal
Menteri Sandiaga Bakal Deportasi WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal

Menteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bebas Visa Bukan Solusi Tingkatkan Kunjungan Turis Asing ke Indonesia, Ini Alasannya
Bebas Visa Bukan Solusi Tingkatkan Kunjungan Turis Asing ke Indonesia, Ini Alasannya

Sudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.

Baca Selengkapnya
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.

Baca Selengkapnya
Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman

Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Ungkap Alasan Turis Masuk Bali Harus Bayar Pajak Rp150.000
Menteri Sandiaga Ungkap Alasan Turis Masuk Bali Harus Bayar Pajak Rp150.000

Penerapan pajak kepada turis asing yang datang ke Bali bukan tanpa alasan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Mobil Selain Pelat DK Dilarang Masuk Bali saat Libur Natal dan Tahu Baru 2025? Begini Penjelasan Dishub
Benarkah Mobil Selain Pelat DK Dilarang Masuk Bali saat Libur Natal dan Tahu Baru 2025? Begini Penjelasan Dishub

Pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan melarang kendaraan luar daerah untuk masuk Bali karena diatur secara nasional.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Berkunjung ke Bali Membludak, Imigrasi Bakal Ambil Tindakan Begini
Turis Asing Berkunjung ke Bali Membludak, Imigrasi Bakal Ambil Tindakan Begini

Imigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu

Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.

Baca Selengkapnya
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi
Bangkit Pasca Pandemi, ASITA Bali Hadapi Tantangan Digitalisasi

Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.

Baca Selengkapnya