Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangku sekolah terbatas siswa SMP di Mamuju belajar dilantai

Bangku sekolah terbatas siswa SMP di Mamuju belajar dilantai Sekolah SMP. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Puluhan pelajar SMP Negeri I Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, kondisinya masih memprihatinkan lantaran mereka harus belajar di lantai lantaran bangku yang ada di sekolah tersebut minim. Kini para pelajar pun sudah mulai terbiasa dengan kondisi yang sudah berlangsung selama satu tahun ini.

"Potret pendidikan di Mamuju Utara kembali ternoda lantaran sekolah yang berdiri megah di jantung kota Pasangkayu masih kekurangan bangku sehingga siswa dipaksa belajar melantai," kata orang tua siswa Mirnawati di Pasangkayu, Selasa (18/11), seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, perhatian pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Mamuju Utara patut dipertanyakan komitmennya dalam mengawal peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.

Karena itu, kata dia, Diknas Matra tidak bisa tutup mata dengan kondisi yang dialami para siswa yang sampai saat ini merasakan beban berat karena mereka harus belajar di lantai.

"Kondisi ini telah berlangsung lama tanpa ada perhatian dari pemerintah tanpa ada solusi yang bijak. Mestinya, persoalan ini ditangani secepatnya karena ikut mengganggu pola belajar mengajar," ungkapnya.

Saat media massa meliput kondisi sekolah ini, malah salah seorang oknum guru mengusir wartawan yang mengabadikan potret proses belajar mengajar di sekolah ini.

"Oknum guru kembali berulah dengan mengusir teman-teman media massa yang mengabadikan gambar. Perilaku oknum guru itu jelas ikut menghambat tugas-tugas jurnalis," kata Jhoni salah seorang kontributor TVRI di daerah itu.

Ia menyesalkan, sikap para guru yang arogan terhadap wartawan ini jelas merupakan pelanggaran terhadap kode etik pers karena sengaja menghalang-halangi untuk mendapatkan informasi.

Kepala SMP Negeri I Pasangkayu, Atika yang dikonfirmasi juga mengaku prihatin atas kondisi yang dialami siswanya lantaran sudah setahun harus belajar melantai.

"Saat ini kami hanya menyiasati dengan berinisiatif membuat meja mini agar siswa kami bisa belajar walaupun harus duduk di lantai. Kondisi ini sudah kami sampaikan ke pihak Diknas Matra, namun sampai saat ini masih sebatas janji," katanya.

Atika berharap agar usulan pengadaan meja dan kursi bisa dipenuhi sehingga 35 siswa yang masih belajar di lantai juga bisa menikmati pendidikan seperti siswa lainnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak

Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.

Baca Selengkapnya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya

Sebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi

Kondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Tolong Pak Jokowi! Gedung SDN 217 Merangin Mau Roboh
Tolong Pak Jokowi! Gedung SDN 217 Merangin Mau Roboh

Karena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun

Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Miris Murid SDN Cidokom 02 di Rumpin Bogor Belajar di Ruangan Musola yang Sempit
FOTO: Potret Miris Murid SDN Cidokom 02 di Rumpin Bogor Belajar di Ruangan Musola yang Sempit

Kegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya
Potret Menyedihkan Pendidikan di Indonesia, Bangunan SMA negeri di NTT Cuma Terbuat dari Anyaman Bambu Bolong
Potret Menyedihkan Pendidikan di Indonesia, Bangunan SMA negeri di NTT Cuma Terbuat dari Anyaman Bambu Bolong

Begini penampakan bangunan SMA di Alor yang sangat menyedihkan dan penuh keterbatasan.

Baca Selengkapnya
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.

Baca Selengkapnya
Miris, Depok Minim SMP Negeri, Puluhan Ribu Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah
Miris, Depok Minim SMP Negeri, Puluhan Ribu Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah

Tahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya