Bangun desa, Menteri Marwan bikin program berantas keluarga miskin
Merdeka.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengadakan program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (PKKPM). Hal itu untuk mengentaskan masyarakat desa dari jerat kemiskinan.
"Program ini sebagai upaya penanggulangan kemiskinan agar lebih menjamin peningkatan taraf hidup keluarga miskin secara layak dan berkesinambungan," kata Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (11/8).
Marwan menjelaskan, PKKPM ini merupakan program unggulannya hingga 2019. Sebab, program tersebut merupakan perwujudan dari Nawa Cita.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa yang diterima 3.583.000 keluarga di Jateng? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Apa yang diterima Pemkab Paser dari Kemendag? Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) raih penghargaan perlindungan konsumen kategori pasar tertib ukur dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
"Ini merupakan program Nawa Cita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang salah satu tujuannya untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, serta meningkatkan produktivitas rakyat dalam daya saing di pasar internasional," tuturnya.
Lanjutnya, kegiatan PKKPM tersebut terdiri dari beberapa tahapan. Di antaranya berupa pelatihan, pengembangan kehidupan masyarakat dan peningkatan kapasitas pemerintah daerah.
"Nah untuk kegiatan PKKPM itu sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu peningkatan kapasitas masyarakat seperti pelatihan pengelolaan kelompok rumah tangga, pelatihan keahlian. Kemudian pengembangan penghidupan masyarakat seperti penyaluran ke pasar kerja, dan peningkatan kapasitas pemerintah daerah seperti pelatihan pemetaan potensi kewilayahan," paparnya.
Dia mengungkapkan untuk rencana dan alokasi komponen kegiatan PKKPM itu terdiri dari pengembangan usaha atau kerja keluarga dan dukungan sarana prasarana di 26 kecamatan di seluruh Nusantara, dengan alokasi Rp 78 miliar.
"Masing-masing kecamatan dialokasikan Rp 3 miliar, yang terbagi untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi sebesar Rp 1,5 miliar dan dukungan sarpa (sarana prasarana) ekonomi Rp 1,5 miliar," jelasnya.
Lebih jauh, menurutnya penyediaan infrastruktur ekonomi di 157 kecamatan dengan dana Alokasi Rp 314 miliar (masing-masing kecamatan Rp 2 miliar) dan pendampingan pemberdayaan di 183 Kecamatan dengan dana Alokasi Rp 83,01 miliar.
"Total dana alokasi komponen kegiatan PKKPM itu Rp 475,01 miliar. Hal ini bukan lain guna meningkatkan kapasitas masyarakat miskin dalam peningkatan kesejahteraannya," tutupnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perumahan turut meminta pihak swasta turut berkontribusi menyumbangkan sedikit aset untuk pembangunan rumah bagi warga berpenghasilan rendah.
Baca SelengkapnyaNamun, Ara tidak menyebutkan secara spesifik lokasi dan pemilik lahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik mantan kader PDIP Maruarar Sirait menjadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Baca SelengkapnyaMaruarar mengatakan, sejumlah lahan didapat dari para pejabat, enam perusahaan konglomerat hingga sitaan tanah milik koruptor dan BLBI.
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut juga diharapkan dapat menjadi model ekosistem yang baik dan mengetuk semua pihak untuk turut serta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1 juta unit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan 2 juta unit untuk masyarakat di pedesaan.
Baca SelengkapnyaMaruarar mengatakan, sejumlah lahan didapat dari para pejabat, enam perusahaan konglomerat
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Kaltim terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca SelengkapnyaMaruarar mengusulkan konsep gotong royong alias kolaborasi dalam pembangunan tiga juta rumah dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnya