Bangun Suasana Damai, Wali Kota Malang & Bupati Puncak Papua Bertemu di Padang
Merdeka.com - Tanah Minang, Kota Padang menjadi saksi pesan damai antara bumi Arema kota Malang dengan bumi Cendrawasih, Papua. Wali Kota Malang Sutiaji bertemu Bupati Puncak Papua, Willem Wandik di acara penghargaan Kepala Daerah Inovatif di Padang, Kamis (22/8) malam.
Oase kedamaian muncul di tengah tengah riuh 'masalah' Papua. Sutiaji atas nama warga kota Malang menyampaikan permohonan maaf. Selain itu, dia menjamin keamanan warga Papua di Kota Malang.
"Perlu saya sampaikan kepada Pak Bupati bahwa Pemkot beserta jajaran aparat keamanan dan juga masyarakat kota Malang menjamin kenyamanan, keberlangsungan dan keamanan warga Papua yang ada di kota Malang. Baik itu untuk menempuh pendidikan maupun beraktifitas lainnya," kata Sutiaji dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/8).
-
Kenapa Ketua PP Semarang minta maaf? Peristiwa itu dianggap sebagai kesalahpahaman antara Wisnu dan pengemudi mobil bernama Michael beserta istrinya itu.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa Prabowo meminta maaf saat di Sukabumi? 'Terima kasih, hari ini saya disambut begitu meriah. Saya minta maaf terlambat, berapa kali maklum saya harus laksanakan tugas lain tetapi sudah niat saya mau ke sini, saya mau naik helikopter, namanya mesin ada gangguan, ini helikopter ketiga,' jelas Prabowo saat menyampaikan sambutan saat meresmikan 5 sumber air di Desa Karanganyar, Jampong Kulon, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Bagaimana Distan Semarang menenangkan warga? Ia meminta pada masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap kucing-kucing liar yang ditangkap di Sampangan karena berdasarkan hasil pemeriksaan tak ada satupun yang terkena rabies.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Bagaimana Pangkoopsudnas sampaikan permohonan maaf? 'Dengan telah berakhirnya tugas saya di Koopsudnas, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya berharap jalinan silaturahmi, tetap terpelihara. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan kinerja baik dari seluruh anggota sekalian dalam membantu tugas saya selama di Koopsudnas,' ujar Tonny.
Sampai saat ini, Sutiaji mengungkapkan, tidak kurang dari 1.000 lebih putra-putri Papua menempuh pendidikan di kota Malang. Selama ini proses belajar berlangsung penuh kedamaian.
"Kemarin (aksi 15/8) merupakan ujian kebangsaan kita semua dan tentu akan menjadi koreksi bersama untuk kita menjadi semakin dewasa," ujarnya.
Sutiaji berharap, generasi muda asal Papua yang kuliah di Malang menyelesaikan pendidikan dengan baik dan mengambil peran dalam membangun bangsa serta negara. Persatuan Indonesia adalah sebuah Kebhinekaan dengan keniscayaan-Nya.
"Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Papua, tidak ada Indonesia kalau tidak ada Malang. Bersama-sama kita menjadi Indonesia," tegasnya.
Gayung pun bersambut, Bupati Willem menegaskan, yang terjadi adalah dinamika yang harus dilalui.
"Mungkin harus begitu, karena kalau ini tidak muncul, bisa-bisa menjadi bola salju dan terus membesar di masa depan dan itu resikonya lebih besar. Ini akan mematangkan kita, meski harus dipahami bahwa sesungguhnya ada pihak-pihak yang memang tidak menginginkan keutuhan bangsa kita," ungkapnya.
Karena itu Willem mengajak untuk menghentikan sikap saling menyalahkan dengan satu tekad menata ke depan yang lebih baik.
Dia juga menegaskan kalau salah satu putra kandungnya saat ini juga sedang menempuh pendidikan di SMAK Cor Yesu Malang. "Selama ini dan cerita putra saya, juga baik-baik saja menempuh pendidikan di kota Malang," ungkapnya.
Pertemuan Wali Kota Malang dengan Bupati Puncak Papua menjadi momen special dan mendapatkan aplaus dari Kepala Daerah dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hadir saat itu, Plt. Dirjen Otda, Akmal Malik Piliang.
"Tak mengira dan menduga, saat kami di Jakarta, di mana para Menteri diminta untuk tetap tinggal termasuk Pak Mendagri, karena suasana 'hangat' bangsa kita. Di sini kita diperlihatkan fakta sesungguhnya kerukunan antara Papua dan Kota Malang," tutup Akmal.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI menumpang Pesawat TNI-AU Boeing A-7307. Dan Kapolri menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Iwan Setiawan turut hadir di lokasi bakar batu yang digelar di Puncak Jaya, Papua kala itu.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo sempat memuji cara humanis Polwan saat berhadapan dengan massa.
Baca SelengkapnyaBeberapa yang dibahas terkait sinergitas TNI-Polri dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, dia mendapatkan pesan untuk selalu berbuat baik selama berpolitik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaKomandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Jayapura Letkol Marinir Muhammad Kristian menyambut kedatangan Komandan Satuan Brimob Polda Papua
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI disambut tentara cilik saat berkunjung ke Palu.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca Selengkapnya