Bangun tidur siang, Nurma histeris lihat anaknya tewas tenggelam
Merdeka.com - Nurma (30), histeris melihat anaknya meninggal dunia dalam posisi mengapung di kolam ikan tempat suaminya bekerja. Devandra Adi Setia yang masih berusia 1 tahun 6 bulan itu bermain di kolam tersebut tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto mengatakan, kejadian naas itu terjadi saat Nurma dan anaknya istirahat siang di tempat kerja suaminya, Budiman (31) di Dusun Sei Emas Desa Kuok, Minggu (4/2) sekitar pukul 14.00 WIB.
Nurma sehari-hari hanya Ibu Rumah Tangga yang tinggal bersama suami dan anaknya di Dusun Sei Durian Desa Melintang Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau. Saat itu suaminya tidak di tempat kejadian, sekira pukul 15.00 WIB Nurma terbangun dan tidak melihat anaknya yang tadi tidur di sampingnya.
-
Kapan korban tumbal dimakamkan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Kapan korban tumbal dikubur? Hasil pengujian mengindikasikan kerangka ini adalah seorang pemuda yang dikubur dalam posisi tertekuk. Pemuda ini ditumbalkan dan dikubur pada Periode Klasik Akhir (600-800 M) dan masih memakai cincin giok.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
-
Bagaimana cara kerangka dimakamkan? Kerangka yang ditemukan dikubur dalam berbagai cara. Sebagian besar dikubur dalam liang lahat yang sederhana, tapi hampir sepertiga yang dikubur adalah bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak ini diletakkan dan dikubur salam wadah besar.
"Lalu ibu korban mencari anaknya dan menemukannya sudah tidak bernyawa di dalam kolam yang terletak di samping pondok tempat mereka beristirahat," kata Deni kepada merdeka.com, Senin (5/2).
Ibu korban sempat berteriak minta tolong, beberapa saat kemudian warga datang dan membawa jasad anaknya ke Puskesmas Kuok untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan di Puskesmas Kuok menyatakan korban sudah meninggal dunia. "Kemudian korban dibawa ke rumah orangtuanya di Dusun Sei Durian Desa Kuok Kecamatan Kuok untuk dikebumikan," ucap Deni.
Sekira pukul 18.00 WIB korban dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Desa Bukit. Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dengan alasan sudah mengikhlaskan kematian korban dan akan segera memakamkannya.
"Pihak keluarga juga membuat pernyataan penolakan otopsi yang diserahkan kepada petugas Kepolisian," pungkas Deni.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaTamara Tyasmara menangis dan peluk erat mendiang Dante.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaNKS dilaporkan hilang keluarganya pada Jumat (6/9) malam, usai tidak kembali ke rumah dari berangkat berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaAnak Tamara Tyasmara meninggal karena tenggelam saat berenang
Baca SelengkapnyaKetika itu, melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan keadaan ter-gelantung. Insiden itu mengagetkan seisi rumah.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca Selengkapnya