Bangun Warung Kopi, Hutan di Gunung Lawu Dirobohkan Alat Berat
Merdeka.com - Bupati Karanganyar, Juliyatmono mendesak Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Surakarta mencabut izin pengelolaan hutan di Petak 45-2, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar. Pasalnya beredar viral video perobohan sejumlah pohon dengan alat berat di hutan Gunung Lawu.
Hari ini, Jumat (10/1), Juliyatmono mengonfirmasi kepada pengelola hutan tersebut. Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta Sugi Purwanta membenarkan adanya perobohan pohon tersebut.
"Itu tanahnya yang di pinggir Jalan Lawu milik kas Desa. Tanah kita masih beberapa meter di belakangnya. Rencananya akan digunakan untuk semacam warung kopi," katanya kepada merdeka.com, Jumat (10/1).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Siapa Purwanto? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Batu apung Purwakarta itu apa? Wisatawan bisa mengasingkan diri sejenak dari hiruk pikuk kota yang menyita energi.
-
Siapa yang mengelola perkebunan alpukat di Bumiharjo? 'Lahan perkebunan alpukat ini merupakan milik Perhutani, namun dikelola bekerjasama dengan petani yang merupakan warga sekitar kawasan hutan,' kata Ipuk.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang terlibat dalam pelestarian Lahan Basah Mesangat Suwi? Sehingga tidak salah jika Dinas lingkungan Hidup (DLH) dan Konsorsium Yasiwa-Yayasan Ulin terus bekerjasama membangun keberlangsungan ekosistem LBMS yang sehat.
Sugi mengaku ada sekitar 1,66 hektar lahan di tempat tersebut yang akan dikelola untuk obyek wisata baru. Pengelolaan hasil kerjasama antara pemerintah desa setempat, Perhutani dan investor selama 2 tahun. Dalam perjanjian kerjasama tersebut pihaknya is melarang adanya perobohan pohon dan penggunaan alat berat.
"Dari awal sudah kita sampaikan. Tidak boleh ada perusakan hutan atau alam. Apalagi perobohan pohon dengan alat berat. Tapi saya tegaskan, yang dirobohkan itu tanah kas desa," tandasnya.
Atas kecerobohan tersebut, KPH Surakarta akan mengevaluasi perizinan dan kerjasama yang dilakukan. Pihaknya saat ini terus melakukan penanaman pohon di hutan Gunung Lawu.
Selama tahun 2019, pihaknya melaksanakan program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) seluas 1250 hektar. Jumlah tersebut belum termasuk yang dilakukan oleh pihak swasta lainnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaKayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.
Baca SelengkapnyaMenjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.
Baca SelengkapnyaSR melakukan perambahan hutan konservasi guna menanam kelapa sawit. Untuk memuluskan aksinya tersebut, SR meminta persetujuan kepada tersangka AA.
Baca SelengkapnyaEksportir mangrove diduga memanfaatkan warga lokal untuk menebang pohon, mengolah jadi arang dan siap dijual ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah untuk kesejahteraan, dan keadilan, kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap operator alat berat bernama Hasidin (40), karena merambah hutan di Rokan Hilir (Rohil). Namun, pengusaha yang memerintahkannya masih bebas.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca Selengkapnya