Bangunan dibongkar Satpol PP Karawang, pemilik protes dan histeris
Merdeka.com - Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membongkar paksa puluhan bangunan semi permanen, dianggap ilegal di sepanjang jalan akses menuju dan keluar pintu Tol Karawang Timur, Klari, Karawang, Rabu (11/5).
Proses pembongkaran sempat terhenti, setelah para pemilik bangunan melayangkan protes. Bahkan seorang wanita, Marlina, mengamuk dan menangis histeris lantaran melihat kondisi bangunan miliknya sedang dirobohkan.
"Saya tidak terima bangunan saya dibongkar. Saya tidak pernah mendapat surat pemberitahuan. Ini tidak adil. Padahal di tempat lain banyak juga bangunan, kenapa yang dibongkar yang di sini saja," kata Marlina.
-
Kenapa warga tidak boleh membangun rumah berdempetan di Desa Kondangjajar? Dari cerita tokoh setempat, sosok ini meminta area dikosongkan karena merupakan jalur perlintasan kalangan tak kasat mata.
-
Dimana contoh penerapan pembangunan yang mengabaikan lingkungan di Indonesia? Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka.
-
Kenapa bangunan pengolahan kakao di Bunisari tetap dibiarkan? Walaupun sudah tidak digunakan, bangunan pengolahan kakao pada zaman Belanda tetap dibiarkan berdiri.
-
Mengapa warga Latimojong menolak harga pembebasan lahan? Cones mengaku pasca kejadian tersebut keluarganya mengalami trauma. Bahkan, anaknya enggan berangkat ke sekolah. 'Anak saya trauma dan tidak masuk sekolah karena peristiwa kemarin. Untuk sementara kami menenangkan diri di rumah kerabat,' ucapnya.
-
Kenapa bangunan terbengkalai diubah fungsinya? Danish Kurani, seorang desainer dan pendiri firma desain 'Kurani', menyatakan bahwa adaptive reuse tidak hanya memberikan kehidupan baru pada bangunan lama, tetapi juga berkontribusi dalam pengurangan limbah konstruksi, memanfaatkan infrastruktur yang telah ada, serta melestarikan warisan sejarah setempat.
-
Mengapa pembangunan gedung tinggi dihentikan? Namun hal tersebut terhenti karena ada beberapa pertimbangan, kekhawatiran terhadap keselamatan dan kendala izin pemerintah setempat.
Marlina dan para pemilik bangunan lainnya hanya bisa pasrah, setelah usaha mereka tak digubris. Petugas ngotot bangunan berdiri di atas tanah milik Jasa Marga itu ilegal, dan dianggap merusak estetika kota karena berada di jalur hijau.
"Setelah ditertibkan, ke depan lokasi ini oleh Pemkab Karawang akan dikembalikan sebagai jalur hijau, sehingga tidak kumuh lagi," kata Kepala Tramtib Pol PP Karawang, Basuki Rahmat.
Semula, bangunan liar di sepanjang jalur itu dipakai para pemiliknya buat tempat tinggal, sekaligus lokasi usaha seperti penampungan limbah rongsokan dan lainnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta akan bersinergi dengan PT KAI untuk mengembalikan lahan tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaHotel Sultan kini kembali menjadi hak milik negara.
Baca SelengkapnyaPPK GBK telah melakukan langkah persuasif meminta PT Indobuildco untuk mengosongkan Hotel Sultan yang telah habis masa hak guna bangunan (HGB).
Baca SelengkapnyaRumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaPenertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.
Baca Selengkapnya