Banjir 1,5 m di Total Persada Tangerang, ribuan warga mengungsi
Merdeka.com - Banjir yang baru surut beberapa waktu lalu, kembali merendam perumahan di Kota Tangerang sejak Sabtu (18/1) malam. Ratusan warga pun mengungsi ke tempat aman.
Seperti di Kecamatan Periuk, wilayah yang terendam banjir meliputi Perumahan Total Persada di RT 4, 7, 8 dan 10, dengan jumlah pengungsi sebanyak 1.334 Kepala Keluarga (KK), Perum Garden City di RW 22 jumlah 55 KK, Perum Purati jumlah 20 KK, sementara di Perum Mutiara Pluit belum ada yang mengungsi. Ketinggian air bervariasi dari 30 cm hingga 1,5 meter.
Ribuan warga yang menjadi korban banjir tersebut mengungsi ke sejumlah tempat. Di antaranya di SDN Total Persada, Masjid Al-Muhajirin dan Posko Pengungsi Bersama Koramil 18/Jatiuwung.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Di Kawasan Total Persada ketinggian air lebih dari satu meter. Kawasan Total Persada memang kerap jadi langganan banjir hampir setiap tahun. Sepekan terakhir, kawasan Total Persada masih terus digenangi air hujan.
"Banjirnya sudah tiga meter. Sejak sepekan terakhir belum surut," ujar Sania, warga Total Persada, Minggu (19/1).
Masih menurut Sania, Total Persada kerap kebanjiran apabila Kali Sabi yang melintas di pemukiman tersebut meluap. Menurut Sania, petugas Tim SAR memang sudah ambil bagian untuk mengevakuasi korban.
"Gimana lagi. Banjirnya masih tinggi. Kami bertahan saja di pengungsian yang disediakan," ujarnya.
Di wilayah lain, yakni Perumahan Pinang Griya Permai, Kecamatan Pinang, banjir dari luapan air Kali Angke merendam sekitar 1.000 KK di RW 5 dan 6. Ketinggian air mencapai 50-70 cm. "Air naik sejak Sabtu (18/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Curah hujan yang tinggi, meluapnya Kali Sabi dan drainase yang buruk di Jalar Raya KH Hasim Ashari menyebabkan air mengumpul di sini, tempat yang paling rendah," kata Ida Mutia warga RT 9/6 Perumahan Pinang Griya.
Warga mengeluhkan banjir tersebut cukup menyusahkan, pasalnya mereka baru saja membersihkan rumah pasca banjir surut. Warga juga merasa was-was karena tanggul Kali Angke sudah bocor.
"Air merembes lewat tembok tanggul. Kita khawatir tanggul jebol, banjir bisa naik 2 meter," tuturnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca Selengkapnya