Banjir bandang, 90 rumah dan jembatan di OKU Selatan hanyut
Merdeka.com - Setidaknya 90 rumah di tiga desa di Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan rusak parah akibat diterjang banjir bandang. Musibah itu juga menyebabkan satu jembatan gantung sepanjang enam meter hanyut terbawa arus.
Koordinator Taruna Siaga Bencana Sumatera Selatan, MS Sumarwan mengatakan, dari laporan diterimanya musibah itu terjadi mendadak, Rabu (25/3) dini hari. Banjir bandang itu menerjang tiga desa, yakni Desa Telmo, Desa Tanjung Mas, dan Desa Kota Way.
"Kejadiannya dini hari tadi. Laporannya ada tiga desa yang diterjang banjir bandang," kata Sumarwan kepada merdeka.com, Rabu (25/3).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
Dari musibah itu, kata Sumarwan, sekitar 90 rumah warga rusak parah. Tak hanya itu, banjir juga menghanyutkan jembatan gantung sepanjang enam meter. Akibatnya, tiga desa itu terisolir lantaran akses jalan terputus.
"Untuk sementara tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," lanjut Sumarwan.
Sumarwan menambahkan, hingga sore ini air sudah berangsur surut. Tim evakuasi dari Tagana serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel dan OKU Selatan sudah turun ke lokasi membantu warga menjadi korban.
"Petugas lapangan kita turunkan untuk membantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan," tandas Sumarwan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca Selengkapnya