Banjir Bandang Dairi, 7 Orang Hilang
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Sumut, memperbarui data dampak bencana banjir bandang di Kecamatan Silima Punggapungga. Sejauh ini sudah 7 warga dinyatakan hilang dalam peristiwa itu.
Kepala BPBD Dairi, Bahagia Ginting, menyatakan terdapat 9 desa yang terdampak banjir bandang. "Mengenai korban, 7 orang dinyatakan hilang dan 2 orang selamat," jelasnya, Rabu (19/12) siang.
Banjir bandang juga merusak sekitar 110 hektare lahan pertanian dan perkebunan. Sejumlah ternak juga dilaporkan hanyut terbawa arus. Saluran irigasi dan akses jalan desa juga rusak. Sementara jembatan penghubung antardusun juga ada yang putus.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Tujuh korban yang hilang akibat banjir bandang ini yakni: Jaluddin Boang Manalu (83), Kino Tumanggor (45), Elfrida Sinaga (45), Walbiner Simarmata (38), Lina Padang, Nadia Hasugian (3), dan Bairun Sitorus.
Bahagia menyatakan, tim SAR gabungan masih menyisir lokasi bencana untuk mencari para korban. "Kita berharap dapat menemukan korban. Sementara untuk warga kita imbau untuk tetap waspada," ucapnya.
Seperti diberitakan banjir bandang terjadi di sekitar aliran sungai di Desa Sibongkaras Kec Silima Pungga-pungga, Dairi, Sumut, Rabu (18/12) sekitar pukul 17.08 Wib. Banjir yang membawa material lumpur dan kayu terjadi menyusul hujan yang melanda kawasan itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaSedikitnya sekitar 30 orang tewas saat terjangan banjir bandang dahsyat menyapu beberapa wilayah Afghanistan pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca Selengkapnya