Banjir bandang dan longsor di Ogan Komering Ulu Selatan, warga terisolir
Merdeka.com - Banjir bandang dan longsor terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan. Warga terisolir karena akses jalan tertutup material longsor.
Banjir bandang terjadi Desa Ujan Mas, Kecamatan Sungai Are, OKUS, Kamis (7/12) pukul 16.00 WIB. Hal itu disebabkan gorong-gorong tersumbat sehingga tak mampu menampung debit air hujan dan meluap sampai ke rumah warga.
Dalam waktu bersamaan, beberapa longsor juga terjadi desa itu. Longsor sepanjang sepuluh meter dan tinggi satu meter menutupi jalan yang menghubungkan Desa Ujan Mas dan Desa SP Luas.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Bagaimana cara warga Dusun Tonjong beradaptasi dengan banjir? Tujuannya apabila banjir telah surut, mereka lebih mudah membersihkan bagian dalam rumah. 'Banjir di sini hampir setiap tahun. Bahkan untuk tahun ini, sejak awal tahun 2024, sudah terjadi empat kali banjir di sini,' kata Damsiri.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
Kemudian, tanah longsor juga terjadi di tiga titik di antara Desa Ujan Mas dan Sadau Jaya. Timbunan material longsor menutupi jalan mulai dari 30 meter sampai 100 meter.
Akibatnya, warga Ujan Mas dan Desa Sadau Jaya yang berpenduduk 4.500 jiwa terisolir. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel melalui Humas BPBD, Ansori mengungkapkan, banjir bandang tersebut terjadi begitu cepat. Kecepatan air ditambah material kayu tak seperti biasanya sehingga masuk ke perkampungan.
"Banjir bandang itu awalnya karena gorong-gorong tersumbat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkap Ansori, Jumat (8/12).
Menurutnya, kondisi di lapangan terakhir sudah berangsur normal. Warga dan petugas membersihkan jalan dari timbunan longsor dan banjir bandang.
"Sejauh ini kendaraan roda empat belum bisa melintas, tapi diusahakan secepatnya stabil agar warga tak lagi terisolir," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya