Banjir bandang di Bener Meriah Aceh, 462 orang mengungsi
Merdeka.com - Sebanyak 462 jiwa korban banjir bandang di Bener Meriah mengungsi di empat titik yang berbeda sejak kejadian. Namun sejak pagi tadi sebagian ada yang sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kebanyakan yang kembali para pria dewasa untuk menjenguk kondisi rumahnya hendak menyelamatkan sisa-sisa barang yang masih bisa digunakan. Selain itu juga hendak membersihkan rumah mereka setelah diterjang air bah kemarin Minggu (13/9) sekitar pukul 17.30 WIB.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Imran mengatakan, kondisi korban banjir bandang sudah dalam penanganan pihaknya. Semua kebutuhan logistik telah disalurkan dan dia menjamin tidak ada yang terlantar.
-
Siapa yang membangun kembali kehidupan setelah bencana? Kisah letusan Gunung Vesuvius tidak lagi hanya tentang pemusnahan, namun juga mencakup kisah mereka yang selamat dari letusan dan kemudian membangun kembali kehidupan mereka.
-
Siapa yang pulang kampung? Yasmine pulang ke Malaysia itu persetujuan kami berdua.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Siapa yang terdampak dari broken home? Dampak dari broken home dapat terasa pada anggota keluarga, terutama anak-anak.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
"Sudah aman semua, logistik masa panik sudah kita kirimkan, termasuk selimut," kata Imran, Senin (14/9) via telepon genggamnya.
Ada 4 titik pengungsian yang tersebar di Desa Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah 2 titik yaitu di SD Karang Jadi 262 jiwa, rumah ibadah di desa itu 92 jiwa. Sedangkan di Kecamatan Wih Pesam ada 2 titik yaitu di Koramel Wih Pesam 69 jiwa dan di rumah Sekretaris Desa Pante Raya Barat 39 jiwa.
"Sebagian pengungsi itu ada yang sudah kembali ke rumah masing-masing mau membersihkan rumah, terutama pria dewasa," imbuhnya.
Adapun kerugian materil akibat banjir bandang 11 unit rumah rusak berat, 7 unit rusak sedang, 8 ekor kerbau hilang milik warga Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah. Sedangkan di Kecamatan Wih Pesam hanya terdapat puluhan rumah terendam puluhan.
"Data lebih detail nanti sore akan kita update, sekarang masih terus kita data," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca Selengkapnya