Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Bandang, Jalur Denpasar-Gilimanuk Lumpuh Total

Banjir Bandang, Jalur Denpasar-Gilimanuk Lumpuh Total jalur Denpasar-Gilimanuk. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jembrana sejak sore hingga malam hari menimbulkan banjir bandang di beberapa desa. Bahkan banjir bandang yang terjadi sangat besar merusak sejumlah infrastruktur, termasuk rumah warga.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, banjir bandang mulai terjadi tadi malam pukul 23.00 Wita. Terjadi di Desa Yehembang Kangin, Desa Yehembang, Desa Yehembang Kauh dan Desa Penyaringan, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Akibat banjir bandang tersebut dua jembatan antar desa putus, masing-masing jembatan yang menghubungkan Desa Penyaringan dengan Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo putus total dan jembatan gantung yang menghubungkan Banjar Tegak Gede dengan Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin juga putus total.

Orang lain juga bertanya?

Sementara Jembatan di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Jembatan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo atau sekitar 200 meter di timur Polsek Mendoyo nyaris putus karena dihantam banjir bandang yang membawa batang-batang kayu besar dari hutan.

Bahkan jembatan tersebut praktis tidak bisa dilewati oleh kendaraan, termasuk sepeda motor, lantaran jembatan tersebut tertimbun kayu-kayu berukuran kecil dan besar. Karena tidak bisa dilewati, kemacetan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk dari dua arah.

Antrean kendaraan terjadi hingga belasan kilometer didominasi kendaraan besar sarat muatan. Pihak BPBD Jembrana dengan dibantu aparat kepolisian dan TNI serta warga langsung turun tangan membersihkan material kayu yang menutupi jembatan Bilujpoh. Untuk mempercepat pembersihan BPBD menggunakan satu unit alat berat.

"Banjir mulai terjadi sejak pukul 22.00 Wita, banjir terus membesar hingga puncaknya sekitar pukul 23.30 Wita," ujar Putu Adi, salah seorang warga Penyaringan, Minggu (23/12).

Saat banjir bandang mencapai puncaknya, sejumlah warga Penyaringan langsung memukul kentongan bertalu-talu (kulkul bulus) tanda bahaya. Sejumlah warga yang tinggal di pinggir sungai Biluhpoh secepat kilat menyelamatkan diri dan menyelamatkan harta bendanya, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kalau korban jiwa tidak ada karena besarnya banjir bertahap. Warga sudah mengantisipasinya. Hanya saja ada tiga rumah warga dan satu dapur hanyut," tutur Sudiarta, warga setempat.

Jalur Denpasar-Gilimanuk masih lumpuh total. Sementara pihak BPBD Jembrana masih membersihkan material yang menutup Jembatan. Petugas juga sempat kesal oleh aksi nekat pengendara motor yang nekat menyeberangi jembatan yang dipenuhi kayu-kayu besar.

"Kalaupun nanti jembatan sudah dibersihkan, kendaraan terutama truk-truk besar bermuatan berat belum diizinkan lewat kuatir jembatan roboh. Nanti biar dicek dulu apakah layak dilewati atau tidak," ujar petugas kepolisian dari Polsek Mendoyo yang ditemui di lokasi tadi pagi.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Banjir Parah Landa Jalur Penghubung Jakarta-Tangerang, Pemotor Andalkan Jasa Gerobak
FOTO: Banjir Parah Landa Jalur Penghubung Jakarta-Tangerang, Pemotor Andalkan Jasa Gerobak

Banjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.

Baca Selengkapnya
Jembatan di Amfoang Putus Akibat Banjir, Akses Lumpuh Total
Jembatan di Amfoang Putus Akibat Banjir, Akses Lumpuh Total

"Ya. Jembatan putus total dan saat ini tidak bisa dilalui lagi," ujar Sekretaris Desa Binafun, Oktovianus

Baca Selengkapnya
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara

Kementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.

Baca Selengkapnya
Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total

Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol

Baca Selengkapnya
Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya
Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya

Lebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.

Baca Selengkapnya
Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan
Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan

Bahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.

Baca Selengkapnya
Demak-Kudus Banjir, Ditlantas Polda Jateng Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Demak-Kudus Banjir, Ditlantas Polda Jateng Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Terkait rekayasa arus lalu lintas kendaraan dialihkan di diperbatasan Demak dan Kudus memutar jalur alternatif membuat pengendara jauh memutar.

Baca Selengkapnya
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru

Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai, Jembatan Gantung Desa di Lebak Ini Kondisinya Memprihatinkan
Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai, Jembatan Gantung Desa di Lebak Ini Kondisinya Memprihatinkan

Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.

Baca Selengkapnya
Dua Kecamatan di Lumajang Terisolir Dampak Banjir Lahar Semeru
Dua Kecamatan di Lumajang Terisolir Dampak Banjir Lahar Semeru

Warga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.

Baca Selengkapnya