Banjir Bandang Rendam 46 Rumah Warga di Bandung Barat
Merdeka.com - Banjir bandang terjadi Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Sabtu (6/11) malam. Sebanyak 46 KK terdampak dan 46 rumah terendam banjir.
"Bencana banjir tersebut terjadi Desa Bojonghaleuang di Kecamatan Saguling," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Minggu (7/11).
©BPBD Kab Bandung BaratKepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Asep Sulaiman menjelaskan, banjir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak pukul 11.00 hingga 13.30 WIB.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Kapan banjir terjadi di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa Dukuh Nusupan rawan banjir? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir. Dukuh itu diapit dua sungai, yaitu Kali Premulung dan Kali Bengawan Solo. Lokasi geografis itulah yang membuat Dusun Nusupan rentan terendam banjir.
"Banjir akibat hujan deras sejak siang, membuat lumpur dan ranting-ranting pohon dari tebing ikut terbawa arus hingga menutup sungai kecil yang berada di permukiman masyarakat pada mulai sore hari," terangnya.
©BPBD Kab Bandung BaratSaat banjir terjadi, tim gabungan langsung diterjunkan untuk melakukan pembersihan saluran yang tersumbat. Banjir dengan tinggi muka air (TMA) 30-40 centimeter sempat merendam rumah warga hingga dua jam.
Guna percepatan penanganan pascabanjir, BPBD Kabupaten Bandung Barat berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat terkait penanganan lebih lanjut dalam melakukan pembersihan lumpur dan sisa material lainnya. Hingga saat ini pendataan korban terdampak masih terus dilakukan.
©BPBD Kab Bandung BaratBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang siang/sore hingga menjelang malam hari pada tanggal 7 dan 8 November 2021 di beberapa wilayah Jawa Barat. Seperti Kabupaten Bandung Barat, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Indramayu.
Kemudian Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut. Selanjutnya, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.
Dari analisis inaRISK menunjukkan, Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi La Nina. La Nina merupakan anomali iklim yang dapat memicu peningkatan curah hujan dan diprediksi masih akan terjadi hingga Februari 2022.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBPBD mencatat 4 kelurahan atau desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang terendam banjir rob akibat air laut pasang sejak pekan kemarin.
Baca SelengkapnyaBPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca Selengkapnya