Banjir Bandang Sentani, Wapres JK Tunggu Laporan untuk Siapkan Bantuan
Merdeka.com - Pemerintah pusat belum mendapatkan laporan detail terkait bencana banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura. Bantuan yang akan diberikan pun disesuaikan dengan hasil pendataan yang dilakukan.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden, Jusuf Kalla usai menghadiri acara Silahturahmi Kebangsaan di Hotel Horison, Kota Bandung, Minggu (17/3).
"Penanganan bencana begitu sudah ada aturannya. Itu BNPB Daerah untuk menangani itu," katanya.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Kapan banjir bandang terjadi? Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.
Dia memastikan pemerintah pusat akan memberikan bantuan kepada pemerintah daerah setempat sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Terlebih, apa yang terjadi di Kabupaten Jayapura itu masuk kategori bencana besar.
"Tentu tergantung besaran korban, nanti akan dibantu pemerintah apabila memang bencana besar seperti itu," terangnya.
"Belum, belum ada laporan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura Sabtu (16/3) malam. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, banjir bandang yang melanda 9 kelurahan telah menimbulkan 50 korban jiwa dan kerusakan.
Banjir melanda Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.
Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI dan relawan melakukan penanganan darurat. Posko akan didirikan. Sebagian bantuan disalurkan kepada masyarakat terdampak.
Diduga banjir bandang terjadi disebabkan adanya longsor di bagian hulu yang kemudian menerjang di bagian hilir. Karena volume air terus bertambah kemudian badan air atau bendung alami ini jebol dan menerjang di bagian bawah dengan membawa material-material kayu gelondongan, pohon, batu, lumpur dan lainnya dengan kecepatan aliran yang besar. Ini ditambah dengan curah hujan yang berintensitas tinggi dalam waktu cukup lama. Pada tahun 2007, kejadian banjir bandang juga pernah terjadi di Distrik Sentani.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan kepada masyarakat di Papua Tengah dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Teguh, total tanggul pantai yang harus dibangun ialah sepanjang 39 kilometer (km).
Baca Selengkapnya