Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Labura, 6 Rumah Hilang dan Puluhan Rusak
Merdeka.com - Tiga Desa di Kecamatan Na IX-X, Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut, diterjang banjir bandang, Minggu (29/12) dinihari. Belum ada laporan korban jiwa, namun sekurang 6 unit rumah hilang dan puluhan lainnya rusak berat dalam peristiwa ini.
Camat NaIX-X, Jhon Ferry, mengatakan, banjir bandang terjadi di Desa Pematang, Desa Hatapang, dan sebagian Desa Batu Tunggal. Ketiga desa ini berada di kawasan perbukitan yang berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir.
"Saat ini kami dan tim BPBD sedang di Desa Pematang," kata Jhon Ferry kepada wartawan.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
Banjir di Desa Pematang terjadi menyusul luapan Sungai Kapia dan Sungai Mardua. Berdasarkan data BPBD Labura, 6 unit rumah di Dusun Siria-Ria hilang dan 20 lainnya rusak berat di Desa Pematang. Dua unit jembatan juga rusak.
"Akses jalan terputus, kami terpaksa naik sepeda motor melalui perkebunan warga," sebut Jhon.
Luapan Sungai
Dia menambahkan, banjir di Desa Hatapang dipicu luapan Sungai Hatapang. Di desa ini sekurangnya 5 unit rumah rusak.
Sementara banjir di Desa Batu Tunggal disebabkan luapan Sungai Aekburu. Ada 3 rumah yang rusak di daerah ini.
Jhon memaparkan, banjir kali ini yang terparah menghantam kawasan itu. Ketinggian air dilaporkan mencapai 2 meter. "Banjir ini disertai material kayu," ucapnya.
Sebelum banjir bandang terjadi, kawasan itu dilanda hujan deras sejak pukul 19.30 Wib. Minggu (29/12) sekitar pukul 01.30 Wib, sungai yang ada di Kecamatan Na IX-X pun meluap membawa material kayu dan batu dan menghantam rumah-rumah yang ada di dekat sungai.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan dua desa terdampak banjir bandang itu yakni; Desa Lawe Beringin Gayo dan Suka Makmur.
Baca Selengkapnya