Banjir Bandang Terjang Aceh Tenggara, Lumpur Penuhi Jalan Nasional
Merdeka.com - Banjir bandang kembali melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. Delapan desa di empat kecamatan dilaporkan terdampak banjir bandang akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (14/5) malam.
Tanggul penahan debit air di Sungai Lawe Kinga dan Sungai Lawe Pasar jebol. Air dan lumpur meluap ke badan jalan nasional dan permukiman warga.
"Jalan nasional Kutacane-Medan di Desa Kuning 1 belum bisa dilalui akibat ketinggian air mencapai 90 centimeter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas, Minggu (15/5).
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Kapan banjir bandang terjadi? Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Ilyas menyebut, BPBD Aceh Tenggara telah mengerahkan anggotanya ke lokasi untuk melakukan kajian cepat pendataan. Sejauh ini dilaporkan tidak ada warga yang mengungsi.
Adapun delapan desa di empat kecamatan yang terdampak banjir yakni; Desa Lawe Hijo, Desa Kuning 1, Desa Kuning 2 dan Desa Pinding yang berada di Kecamatan Bambel.
Kemudian Desa Pasar Puntung di Kecamatan Semadam), Desa Lawe Loning di Kecamatan Babul Makmur, dan Desa Lawe Dua, Desa Sebudi Jaya di Kecamatan Bukit Tusam
BPBD Aceh Tenggara, tutur Ilyas, sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh untuk upaya penanganan jembatan di Pasar Puntung yang tersumbat.
Berdasarkan catatan merdeka.com, sepanjang 2022 sudah tiga kali banjir bandang di Aceh Tenggara. Pertama, 4 Januari yang melanda 5 kecamatan, berikut pada 14 April yang melanda 4 kecamatan dan menyebabkan jalan nasional lumpuh serta 92 rumah warga rusak diterjang banjir bandang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.
Baca Selengkapnya