Banjir Bandang Terjang Sejumlah Wilayah di Mojokerto, Rumah Warga Rusak
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Mojokerto lebih dari dua jam, mengakibatkan sejumlah sungai di lereng Gunung Penanggungan meluap. Sejumlah rumah di Kecamatan Ngoro, rusak diterjang banjir bandang.
Informasi yang dihimpun, Banjir bandang terjadi di Kecamatan Ngoro Mojokerto, khususnya di Desa Wotanmas Jedong menjelang pukul 18.00 WIB. Luapan air disertai material batu dan lumpur, menerjang perkampungan warga. Sejumlah rumah rusak parah.
Selain di Kecamatan Ngoro, wilayah Kecamatan Gondang dan Kecamatan Pacet juga diterjang banjir bandang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bagaimana banjir bandang terjadi di Grobogan? Pada Selasa pagi (6/2), banjir bandang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto dan para relawan, masih melakukan upaya penanganan dan pendataan wilayah terdampak banjir bandang.
Belum ada keterangan resmi dari BPBD Kabupaten Mojokerto terkait kerusakan maupun korban jiwa. Namun dikabarkan sedikitnya ada dua rumah dan kandang ternak di Desa Wotanmas Jedong yang rusak parah.
Selain di Kecamatan Ngoro, wilayah Pacet juga tak luput dari terjangan banjir bandang. Banjir menerjang perkampungan warga dan jalan raya.
"Istri saya dua kali terjebak banjir saat pulang dari Pacet ke Japanan," kata Isom, salah satu warga, Jumat (18/1).
Sementara di Kecamatan Trawas, wilayah yang diterjang banjir di antaranya Desa Seloliman, terutama di wilayah perbatasan Dusun Biting dan Dusun Balekambang.
"Paling parah di wilayah perbatasan Duaun Biting dan Balekambang. Tapi belum tahu ada korban apa tidak," kata Sisyantoko, warga Trawas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca Selengkapnya