Banjir besar masih mengancam Jakarta

Merdeka.com - Hujan dengan intensitas lebat mengguyur Jakarta mengakibatkan di sejumlah kawasan kebanjiran. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan hingga bulan Februari 2014 mendatang.

"Belum, ini belum puncak hujannya," ujar Kepala Subbidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Kukuh Rubiyanto kepada merdeka.com, Selasa (15/1).

Kukuh menuturkan hujan tetap akan mengguyur Jakarta namun dengan intensitas yang sedang. "Potensi hujan tetap ada tapi kategorinya lebih rendah dari pekan kemarin karena saat ini sedang terjadi banjir rob atau air di Teluk Jakarta sedang pasang mencapai 1,1 meter dan itu akan terjadi sampai tanggal 17 Januari nanti," papar Kukuh.

Lantaran air di Teluk Jakarta sedang naik, tambah Kukuh, maka banjir tetap mengancam Jakarta. "Banjir masih akan terus berlangsung karena air yang masuk ke laut terhambat rob tadi," jelas Kukuh.

Selain itu, Kukuh juga menuturkan curah hujan akan cenderung naik pada saat weekend atau akhir pekan. "Karena dinamisnya cuaca mendukung pas weekend. Pada saat akhir pekan air cenderung naik," pungkasnya.

Seperti diketahui, sepanjang hari Minggu kemarin, hujan terus mengguyur Jakarta. Akibatnya banjir sejumlah daerah terkena banjir dengan ketinggian beragam.

Melihat kondisi ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung membuat surat untuk siaga darurat banjir di Jakarta. Surat tersebut dibuat untuk seluruh pihak terkait penanggulangan bencana.

"Ini pagi ini baru buat surat untuk siaga darurat banjir, ini udah prosesnya. Sore ini harus rampung," ujar Jokowi, sapaan Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (13/01). (mdk/ded)