Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir dan longsor di Pacitan, 454 trafo PLN dipadamkan

Banjir dan longsor di Pacitan, 454 trafo PLN dipadamkan Ilustrasi PLN. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dampak cuaca ekstrem di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Pacitan, terjadi banjir dan longsor disertai angin puting beliung. Akibat Siklon Tropis Cempaka ini, 11 orang meninggal dunia. Tak hanya itu, sejumlah infrastruktur di Pacitan juga rusak.

Untuk mengantisipasi dampak banjir, PT PLN juga melakukan pemadaman listrik dan segera mungkin memperbaiki saluran yang terputus. Saat ini, dari data PLN, setidaknya ada delapan dari 10 jurusan tegangan menengah 20 KV yang padam. Pun begitu dengan 454 trafo juga padam.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengatakan, dari informasi yang diterimanya, dari total 123 ribu pelanggan PLN di Pacitan, terdapat 76 ribu pelanggan yang mengalami pemadaman. "Hari ini PLN secara resmi sudah berkirim surat ke bupati Pacitan. Penanganan akan dilakukan secara cepat," kata Wagub yang akrab disapa Gus Ipul, Rabu (29/11).

Orang lain juga bertanya?

Pemadaman listrik sendiri, lanjutnya, terpaksa dilakukan karena ada beberapa tiang yang roboh dan patah. Beberapa panel trafo juga terendam air. "Ini karena pertimbangan keamanan masyarakat. Kalau tetap dialiri listrik, malah berbahaya," tegasnya.

Sedangkan untuk penanganan dampak banjir, Gus Ipul telah minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur ke Pacitan. Termasuk BPBD sekitar seperti Trenggalek, juga dikerahkan untuk membantu penanganan bencana alam di Pacitan.

Sekadar tahu, cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Cempaka, sejumlah daerah termasuk Pacitan diterjang banjir, longsor, dan puting beliung yang menyebabkan 9 orang tewas tertimbun longsor dan 2 orang meninggal karena hanyut terbawa bajir.

Para korban berasal dari Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung dan dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo. Para korban yang tertimbun longsor, hingga saat ini belum dapat dievakuasi karena sulitnya akses dan tingginya intensitas hujan.

Peringatan BMKG sendiri menyebutkan, Siklon Tropis Cempaka muncul di perairan sekitar 32 kilometer sebelah selatan-tenggara wilayah Pacitan. Akibatnya, banjir di kota kelahiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini meluas. Jalan lintas selatanpun mengalami lumpuh total.

Di Pacitan, banjir terjadi di 13 desa yang ada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pacitan yang meliputi Desa Sirnoboyo, Sukoharjo, Kayen, Kembang, Ploso, Arjowinangun, dan Sidoharjo. Kemudian di Kecamatan Kebon Agung antara lain; Desa Purworejo, Banjarjo, dan Kebon Agung. Selanjutnya di Kecamatan Arjosari, yaitu Desa Pagutan, Jatimalang, dan Arjosari.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang

Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia

Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Pamijahan
Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Pamijahan

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Porak-Poranda Sumatera Barat Usai Terjangan Banjir Bandang Lahar Dingin hingga Sebabkan Longsor dan 37 Orang Tewas
FOTO: Porak-Poranda Sumatera Barat Usai Terjangan Banjir Bandang Lahar Dingin hingga Sebabkan Longsor dan 37 Orang Tewas

Hingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 jiwa.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah

Baca Selengkapnya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya

Dilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang

Baca Selengkapnya
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras

Baca Selengkapnya
Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Solo, Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah dan Gedung PAUD
Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Solo, Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah dan Gedung PAUD

Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya