Banjir dan longsor rusak puluhan jembatan di Sukabumi
Merdeka.com - Puluhan jembatan rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jembatan yang rusak tersebut seperti di Kecamatan Kadudampit, Parungkuda, Bojonggenteng, Kabandungan, Warungkiara, Bantargadung, Cisolok, Jampang Tengah, Nyalindung, Cibitung, Tegakbuleud, Sagaranten, dan Curugkembar.
"Jembatan yang rusak tersebut baik penghubung antarkampung, antardesa hingga ada juga yang antarkecamatan," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Kamis (30/11).
Yana mengatakan, jembatan yang rusak berat berjumlah 17. Sementara jembatan yang mengalami rusak sedang ada delapan.
-
Apa yang terjadi di jembatan rusak yang sedang diperbaiki? RusakTiga pria di India tewas setelah mobil yang mereka kendarai jatuh dari jembatan rusak yang sedang diperbaiki.
-
Bagaimana proses perbaikan jembatan di Banyuwangi? Hingga saat ini, telah 47 jembatan yang rampung proses pengerjaannya. Termasuk sejumlah jembatan yang putus akibat banjir pada akhir 2022 lalu, telah selesai proses pengerjaanya dan bisa digunakan oleh masyarakat.
-
Dimana saja jembatan di Banyuwangi dibangun? Tahun 2023 ini, pemkab melakukan pembangunan dan perbaikan sebanyak 52 jembatan yang tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi, 10 di antaranya adalah jembatan rekonstruksi bencana.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Bagaimana jembatan itu dibangun? Pondasi jembatannya terbuat dari batu andesit. Untuk penyangga di tiap ujungnya ada dua dan masing-masing penyangga terdiri dari empat seling besi.
Data tersebut terhitung sejak Januari hingga petengahan November 2017. Sebagian jembatan sudah ada yang diperbaiki, namun sisanya ada yang dalam pembangunan serta membuat jembatan sementara.
Dia menambahkan, tidak semua jembatan yang rusak akibat bencana alam tersebut bisa diperbaiki melalui APBD Kabupaten Sukabumi. Sebab, ada juga jembatan yang wilayahnya masuk Provinsi Jabar.
"Jumlah ini masih sementara. Kerusakan tersebut selain kondisinya yang sudah usang tapi kebanyakan diterjang bencana seperti disapu banjir bandang maupun tertimbun longsor," kata Yana, seperti diberitakan Antara.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, pada penghujung November ini jembatan yang rusak bertambah satu unit di Kecamatan Ciracap sehingga totalnya mencapai 26 unit. Keberadaan jembatan bagi warga sebagai sarana yang penting karena merupakan akses lalu lintas, perdagangan, pendidikan, maupun pekerjaan mereka sehari-hari.
"Maka dari itu, menunggu perbaikan secara permanen biasanya kami yang dibantu relawan membangun jembatan darurat yang terpenting aktivitas warga tidak terganggu," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaKala itu, jembatan baru diresmikan kurang dari satu tahun dan kembali diterjang lahar dingin Semeru.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa terjadi, terdengar suara gemuruh cukup kencang hingga mengagetkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi terdampak bencana hidrometeorologi setelah cuaca ekstrem terjadi pada Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaBencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca Selengkapnya